JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM) Syarif Hasan menyatakan, jika perekonomian Nahdlatul Ulama (NU) bangkit maka Indonesia dipastikan sejahteraSebab NU adalah organisasi keagamaan Islam terbesar dengan jumlah warga lebih dari 40 juta orang.
"Kalau ekonomi NU bangkit melalui jalur koperasi, maka kemiskinan yang masih berkisar diangka 28 jutaan penduduk itu bisa teratasi secara signifikan," kata Syarif Hasan saat membuka Pameran Ekonomi Kreatif dan Gelar Seni Budaya, dalam rangka Hari Lahir Harlah) NU ke-85 di Jakarta, Kamis (14/7).
Melihat potensi ekonomi yang dimiliki NU, Syarif mengajak organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu untuk bekerjasama dengan pemerintah guna membuka lapangan kerja dan menyejahterakan masyarakat Indonesia melalui koperasi."NU mempunyai peluang atau opportunity besar untuk lebih menggerakan koperasi di Indonesia
BACA JUGA: Jepara Genjot Promosi Mebel
Karena itu kerjasama antara pemerintah dengan NU harus terus ditingkatkan untuk membuka lapangan kerja dan mensejahterakan rakyat," katanya.Selain itu, Menteri yang juga politisi Partai Demokrat itu menambahkan, pemerintah akan terus memfasilitasi peningkatan pendidikan di bidang usaha dan koperasi bagi santri dan santriwati agar menjadi pengusaha yang sukses, namun tetap dalam keluarga besar NU
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Harlah NU, As’ad Said Ali, menjelaskan, pameran tersebut merupakan yang pertama kali digelar PBNU
BACA JUGA: Wisata Diarahkan ke Industri Mebel Jepara
Ada pun tujuan pameran tersebut untuk memotivasi putusan-putusan Muktamar NU, sekaligus penguatan kebangsaan dan persaudaraan yang hakiki demi penguatan ekonomi bangsa"PBNU telah membentuk Himpunan Pengusaha Nahdliyyin (HPN) yang diharapkan mampu mengembangkan dan meningkatkan ekonomi khususnya bagi warga NU dan rakyat Indonesia," imbuh Said yang juga Wakil Ketua Umum PBNU.(fas/jpnn)
BACA JUGA: DPR Setujui Revitalisasi 5000 Pasar Tradisional
BACA ARTIKEL LAINNYA... Accor Targetkan 10 Hotel
Redaktur : Tim Redaksi