jpnn.com - JAKARTA – Ratusan ribu honorer kategori dua (K2) yang tergabung dalam Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) menyatakan mendukung penuh kebijakan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI).
“Mau disuruh demo atau disuruh apa kami siap. Satu-satunya wadah yang bisa menaungi honorer K2 hanya PGRI, jadi kami manut saja,” kata Ketua Tim Investigas FHK2I Riyanto Agung Subekti alias Itong kepada JPNN, Rabu (18/11).
BACA JUGA: Lagi, RJ Lino Sambangi Bareskrim, Kali Ini Tampak Beda
Dia menambahkan, dalam rakornas PGRI pada 6-7 November, sudah dicapai beberapa rekomendasi, salah satunya penuntasan masalah honorer K2. Bila proses penyelesaiannya mentok di tengah jalan, ratusan ribu honorer K2 akan melakukan aksi demo besar-besaran.
“Kami ini ada di semua sekolah dan instansi. Kalau kami mogok, apa pemerintah siap mengganti dengan SDM lainnya?,” cetusnya.
BACA JUGA: Siap-siap, Honorer K2 Kepung MenPAN-RB dan Komisi II DPR
Itong menyatakan, saat ini FHK2I dan PGRI akan melakukan penyelidikan siapa sebenarnya biang kerok hingga dana pengangkatan K2 hilang di APBN 2016.
“Kami akan telusuri ke pemerintah dan Banggar DPR, biar bisa tahu siapa sebenarnya yang bohong. Jangan dikira honorer K2 itu seluruhnya bodoh, kami tahu kalau kami dijadikan alat politik baik oleh eksekutif dan legislatif,” tandasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: BPK Harus Hitung Kerugian Negara di Petral
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumbangannya Ratusan Juta, Tapi Alamatnya Palsu. Kok Bisa?
Redaktur : Tim Redaksi