jpnn.com - JAKARTA - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono menilai, fenomena ojek online akan hilang dengan sendirinya. Yakni, jika layanan angkutan umum terintegrasi sudah terwujud.
Djoko mengatakan, angkutan umum terintegrasi ialah penumpang hanya satu kali membayar, namun bisa kemana saja ke lokasi yang dituju.
BACA JUGA: Apa Kabar BUMN yang Mati Suri?
"Ojek akan ilang kalau ada integrasi penarifan, seperti Transjakarta kemana saja cuma Rp 3.500," ujar Djoko di kantornya, Jakarta, Senin (26/10).
Ojek menjadi pilihan masyarakat karena dirasa lebih efisiensi dari segi waktu maupun biaya dibandingkan angkutan umum.
BACA JUGA: Oh! Sore Ini Rupiah Masih Tak Bertenaga
"Jadi tarif angkutan umum terintegrasi ini bisa seperti masuk jalan tol. Mau kemanapun tetap saja bayarnya hanya di awal," tandas Djoko. (chi/jpnn)
BACA JUGA: CATAT! Korban Kecelakaan Ojek Online tak Ditanggung Asuransi
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBB Sebut Postur RAPBN Halusinasi Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi