Jika Luhut Binsar Memberi Saham Freeport kepada Haris Azhar, Ferdinand juga Minta

Jumat, 01 Oktober 2021 – 18:18 WIB
Ferdinand Hutahaean mengaku tidak tertarik menanggapi kabar Haris Azhar meminta saham PT Freeport Indonesia kepada Luhut Binsar Pandjaitan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean mengomentari tudingan kuasa hukum Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Juniver Girsang yang menyebut Haris Azhar sempat meminta saham PT Freeport Indonesia.

Ferdinand sendiri mengaku pernah mendengar informasi tersebut, tetapi ogah menanggapi dan menelusurinya.

BACA JUGA: Kuasa Hukum Luhut Binsar Sebut Haris Azhar Minta Saham Freeport, Kapitra: Kalau Iya,Tragis

Pasalnya, dia percaya enggak mungkin Luhut Binsar memberikan saham Freeport kepada siapa pun karena perusahaan tambang emas itu bukan milik Menko Marves.

"Saya sendiri pernah mendengar itu selintas tetapi tidak terlalu tertarik menanggapi dan tidak ingin menelusurinya. Saya pikir Pak Luhut tidak mungkin memberikan saham Freeport kepada siapa pun," kata Ferdinand saat dihubungi JPNN.com, Jumat (1/10).

BACA JUGA: Dituding Minta Saham Freeport, Haris Azhar Akui Pernah Hubungi Luhut Binsar, Simak Kalimatnya

Pria kelahiran 18 September 1977 itu berkelakar bila Luhut Binsar bisa memberikan saham Freeport kepada orang lain, dia pun akan memintanya.

"Kalau Pak Luhut bisa memberikan saham Freeport kepada seseorang, saya pun pasti minta," ujar Ferdinand.

BACA JUGA: Heboh Tambahan Afirmasi PPPK Guru 2021 hingga 100%, Ini Respons BKN & Kemendikbudristek

Eks Politikus Partai Demokrat itu lantas mengatakan tudingan Juniver terhadap Haris Azhar terkesan terkonfirmasi, tetapi belum tentu ada kebenarannya.

Menurut Ferdinand, bila tudingan itu benar berarti Haris Azhar memperalat posisinya sebagai aktivis untuk mencari makan.

"(Bila benar, red) itulah cerminan Haris Azhar yang memperalat posisinya sebagai seorang aktivis untuk mencari makan. Menggunakan keaktivisannya untuk menekan orang kemudian meminta ini, itu bahkan kesan seperti pemerasan," kata Ferdinand.

Kendati demikian, Ferdinand menegaskan dirinya tidak menuduh Haris Azhar memeras Luhut Binsar Pandjaitan.

"Saya harus garis bawahi, saya tidak menuduh Haris Azhar memeras Pak Luhut, tetapi ini hanya memberikan gambaran inilah cerminannya Haris Azhar," ujar Ferdinand.

Dia meminta agar ke depan Haris Azhar enggak usah terlalu berkomentar banyak tentang integritas dan nilai moral.

"Saya pikir Haris Azhar enggak usah banyak bicara lagi, enggak usah banyak omong tentang integritas, nilai moral karena memang dia bobrok juga kalau itu ternyata benar-benar dia minta," kata Ferdinand Hutahean.

Sebelumnya, Juniver Girsang menuding Direktur Lokataru Haris Azhar sempat meminta saham PT Freeport Indonesia kepada kliennya.

Hal itu disampaikan Juniver saat menjadi salah satu narasumber program Mata Najwa yang ditayangkan Trans7 pada Rabu (29/9) malam.

Namun, Direktur Lokataru Haris Azhar membantah tudingan kuasa hukum Luhut itu.

Haris lantas meminta Juniver menunjukkan dokumen terkait tuduhan itu.

"Kalau ada dokumentasi bukti saya minta saham tersebut atau yang dimaksud, mohon disampaikan, jangan asal bicara," kata Haris kepada JPNN.com. (cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler