jpnn.com, SURABAYA - Setelah diperkenalkan di lantai Tokyo Motor Show (TMS) 2019 beberapa waktu lalu, kelahiran jagoan terbaru Daihatsu Rocky terus menjadi sorotan bagi penggemar otomotif.
Melihat antusiasme yang begitu tinggi membuat PT Astra Daihatsu Motors (ADM) tidak menutup kemungkinan akan menghadirkan produk tersebut. Bahkan, ADM sendiri telah terang-terangan sudah melakukan studi untuk bisa menghadirkan Rocky di Indonesia.
BACA JUGA: Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, Kembar Tidak Identik
"Untuk saat ini kami belum bisa berkomentar banyak tentang kehadiran Rocky di Indonesia. Intinya kami sudah melakukan studi dulu dan belum tau kapan. Pokoknya kami sedang studi Rocky di Indonesia," ungkap Marketing & CR Divison Head PT ADM Hendrayadi Lastiyoso di sela acara Daihatsu Festival & Trade In Day di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/11).
Hendra mengakui saat ini sedang melakukan studi beberapa hal untuk bisa membawa Rocky ke Indonesia, mulai dari ceruk pasar di Indonesia hingga harga jualnya nanti.
BACA JUGA: Adik Terios, Daihatsu Rocky Bakal Mengaspal di Indonesia? Ini Kata ADM
"Kami melakukan studi saat ini mengenai pasar dan harga. Dan satu lagi kami juga sedang melakukan studi untuk segmen Rocky di Indonesia akan masuk ke mana," tegasnya.
Menurutnya, kehadiran Rocky tidak akan mungkin masuk lagi di kelas Low SUV. Sebab, segmen itu sudah diisi oleh Daihatsu Terios.
BACA JUGA: Daihatsu dan GT Radial Menebar Virus Keselamatan Berkendara ke Komunitas
"Sekarang Terios itu kami sebutnya Low SUV. Nah kalau itu (Rocky) masuk di segmen SUV, terus apa lagi dong. Soalnya Low SUV-nya sudah ada. Untuk itu kita masih studi lagi terkait pasarnya," imbuhnya.
Saat disinggung apakah cocok Rocky akan menggendong mesin berkapasitas 1.000cc yang ditempeli turbo untuk Indonesia? Hendrayadi tetap tidak mau memberikan informasi mengenai hal tersebut.
"Itu juga lagi kami studi cocok atau tidak. Termasuk ideal tidak kalau Rocky mesin segitu di Indonesia. Ideal atau tidak marketnya nanti seperti apa kita juga lagi studi. Blm bisa kita sampaikan panjang lebar ya," pungkasnya. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian