jpnn.com, MANADO - Greysia Polii merupakan salah satu contoh atlet yang berjuang dari bawah.
Emas Olimpiade yang dia raih bersama Apriyani Rahayu dari nomor ganda putri bulu tangkis Tokyo 2020, bukan didapat instan.
BACA JUGA: Lemparan Botol Wawali Nyaris Menimpa Kepala Wali Kota, Kakak Greysia Polii Terdiam, Menangis
Adri Lomban punya cerita. Greysia kecil belajar bermain raket di lapangan terbuka.
Tepatnya di Winangun, Manado. Konon, Om Adri inilah pelatihnya.
BACA JUGA: Sempat Tegang, Pria yang Akrab Disapa OD Ini Siapkan Bonus Rumah Buat Greysia Polii
Adri Lomban. Foto: diambil dari Manado Post
"Waktu itu halaman rumah kami besar. Sehingga saya buatkan lapangan badminton outdoor untuk menjaring bibit-bibit bulu tangkis,” kata Om Adri seperti dikutip dari Manado Post, Kamis (5/8).
BACA JUGA: Apriyani Rahayu Putri Petani, Sempat Dicibir Cuma Kuat Makan Saja
"Di lapangan terbuka ini, Greysia berlatih dan berlatih,” imbuhnya.
Satu yang tak dilupakan Om Adri saat Greysia bermain melawan siswa laki-laki SMP.
Greysia kecil sangat ngotot dan memberikan perlawanan.
"Saya mengiming-iming Rp 250 ribu jika Greysia menang. Padahal memang Greysia tidak mampu,” kenangnya.
Om Adri merupakan salah satu sosok pertama yang mengajari Greysia.
Kini usianya sudah 70-an, masih bermain bulu tangkis.
Om Adri mengenang, sekira 30 tahun lalu dia sering di Jakarta. Sebab putrinya, Deyana Keke Lomban, sudah masuk Pelatnas.
Bertemulah Om Adri dengan Evie Pakasi, ibunda Greysia Polii.
Ayah Greysia, Willy Polii sudah meninggal. Greysia ketika itu masih balita.
"Greysia umur empat tahun, sudah mulai saya ajari pegang raket,” kata Om Adri.
Bakat Greysia memang hebat. Sekalipun masih duduk di bangku SD RK Tabita, Greysia sudah 'diadu' dengan anak laki-laki siswa SMP.
Om Adri dan Evie Pakasi pun berembuk. Greysia harus dibawa lagi ke Jawa.
Deyana Keke Lomban pun ikut mengarahkan Greysia masuk PB Jaya Raya.
Menurut Om Adri, dia dan Evie bergantian mengantarkan Greysia kecil latihan ke Jaya Raya, Ragunan.
“Dari Pasar Minggu naik metromini ke Ragunan,” kenang Om Adri. (*/manadopost)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Adek