JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta pihak Sekretariat Jenderal DPR segera melakukan koordinasi dengan pihak protokoler kepresidenan soal sistem pengamanan dan prosedural disaat presiden atau wakil presiden berada di lingkungan gedung MPR/DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Permintaan tersebut sehubungan dengan perilaku satuan pasukan pengamanan presiden (Paspampres) disaat bertugas di lingkungan MPR/DPR dan DPD yang dinilainya sangat berlebihan dan over acting"Jangankan wartawan yang diperlakukan tidak pada tempatnya, saya saja saat itu selaku Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR digeledah
BACA JUGA: Kader Bangga Ical Tak Ikut Teken Kontrak
Gregetan saya melihat tingkah mereka ituSelain gregetan terhadap cara-cara yang dilakukan oleh paspampres dalam mengamankan presiden saat berada di Senayan, Priyo Budi Santoso juga meminta kesekjenan DPR melakukan koordinasi dengan pihak protokoler kepresidenan tentang eksistensi wartawan yang bertugas di Senayan
BACA JUGA: Kemesraan Koalisi Diprediksi Hanya 1,5 Tahun
"Kenapa para wartawan yang bertugas di DPR yang telah memiliki ID Card resmi DPR secara mayoritas tidak bisa memasuki ruang sidang sementara pemegang ID Card Istana berlalu-lalangDemikian juga halnya dengan tenaga pengamanan terlatih yang dimiliki oleh MPR/DPR dan DPD
BACA JUGA: Janji Tak Akan Bertekuk Lutut
Selama ini mereka tidak dilibatkan dalam tugas-tugas pengamanan saat presiden berada di lingkungan parlemen"Kenapa harus selalu terjadi pemandangan yang berbeda ketika presiden berada di rumah rakyat iniMestinya itu tidak perlu terjadi, untuk itu harus dikoordinasikan secara baik," tegas Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar itu.Priyo juga menyinggung soal efektifitas ID Card yang dikeluarkan pihak Istana dan DPRJika ID Card yang dikeluarkan Istana bisa dapat semacam dispensasi dari pihak Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR, kenapa ID Card yang dikeluarkan pihak Sekretariat DPR sama sekali tidak diberi dispensasi oleh Paspamres ketika presiden berada di lingkungan DPR ini"Ini sangat melukai perasaan kawa-kawan kita yang bertugas meliput di DPR," kata Priyo.
Untuk itu, lanjutnya, Pamdal MPR/DPR dan DPD harus diikutsertakan dalam tugas-tugas pengamanan presiden saat berada di SenayanPaling tidak dengan tugas khusus yakni mengurus kelancaran rekan-rekan pers dalam meliputi acara DPR dengan Presiden(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrasi Indonesia Makin Suram
Redaktur : Soetomo