Jika SBY Cuek Atasi Merpati, FSP BUMN Ancam Mogok Massal

Jumat, 09 Mei 2014 – 15:59 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Nasib PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) hingga kini masih terkatung-katung. Menanggapi hal itu, Ketua I Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN, Iman Kukuh Pribadi menduga pemerintah sengaja ingin 'mematikan' Merpati secara perlahan.

Menurut dia pemerintah sengaja melakukan pembiaran, agar Merpati terus dibebani dengan permasalahan mendasar.

BACA JUGA: 5 Bulan Belum Gajian, SeKar Merpati Layangkan Surat Pada SBY

"Gaji karyawan Merpati sudah lima bulan belum juga dibayar. Ini seolah-olah (Merpati) dibiarkan mati suri, Merpati tidak boleh hidup dan berkembang, namun, mati pun tidak boleh," ucap Iman di Jakarta, Jumat (9/5).

Mengenai langkah Serikat Karyawan Merpati (SeKar Merpati) yang telah melayankan surat terbuka kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia menilai hanya itu yang bisa dilakukan oleh karyawan saat ini.

BACA JUGA: Dua Minggu, Beban Puncak Listrik Jawa-Bali Raih Rekor Tertinggi

"Ya karena karyawan sudah bingung harus bagaimana lagi, makanya kirim surat ke Pak SBY," terangnya.

Pihaknya memberi tengat waktu kepada SBY agar bisa menyelesaikan masalah Merpati dalam waktu dekat ini. Kalau tak ditanggapi, maka serikat pekerja BUMN akan melakukan mogok.

BACA JUGA: Proyek Infrastruktur Geser ke Luar Jawa

"Jika surat terbuka ini tidak ditanggapi juga, maka kami seluruh serikat pekerja BUMN akan melakukan mogok besar-besaran," ancamnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arahkan Inflasi Sesuai Sasaran, BI Tahan Suku Bunga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler