jpnn.com - JAKARTA--Meskipun mendapat desakan dari berbagai pihak, pemerintah tetap tidak berani mengangkat seluruh honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS.
Dari hitung-hitungan pemerintah, jika seluruh honorer K2 yang hampir mencapai 650 ribu orang diangkat menjadi CPNS, maka dana APBN yang terserap sekitar Rp 1.000 triliun.
BACA JUGA: Seskab Bantah Jokowi Sudah Hubungi Setya Novanto
Menurut Asdep Koordinasi Kebijakan Penyusunan Evaluasi Program dan Pembinaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Bambang Sumarsono, pihaknya sudah membuat estimasi anggaran gaji dan pensiunannya, dengan asumsi masa kerja 28 tahun.
Honorer K2 yang lulus anggarannya untuk gajinya nanti Rp 317 triliun. Yang tidak lulus jika semua ikut diangkat menjadi CPNS anggarannya Rp 600 triliun, sehingga totalnya sekitar Rp 1.000 triliun.
BACA JUGA: Ahli Sebut Bukti Permulaan Tidak Harus dari Keterangan Tersangka
"Jumlah yang tidak sedikit kan? Gaji dan pensiun honorer K2 ini hampir separuh APBN. Karena itu tidak semuanya bisa diangkat CPNS," tegasnya.
Ditambahkan Bambang, dari data yang ada, honorer K2 didominasi tenaga teknis administrasi sebanyak 274.487 atau 62,4 persen. Selain itu, lulusannya sekitar 83 persen di bawah SMA. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Honorer K2 Terbanyak Jebolan di Atas 2005
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Bali Nine Berlinang Air Mata: Tolong Jangan Bunuh Anak Saya
Redaktur : Tim Redaksi