jpnn.com - JAKARTA-Jumlah honorer kategori dua (K2) yang hampir mencapai 650 ribu orang didominasi jebolan di atas 2005. Mereka rata-rata mendapatkan SK tahun 2005. Sedangkan di bawah 2005, tidak sampai setengahnya.
"Harus diketahui, honorer K2 yang ada ini kebanyakan mengabdi nanti 2005 ke atas. Yang mengabdi tahun 90-an sangat sedikit jumlahnya," kata Asdep Koordinasi Kebijakan Penyusunan Evaluasi Program dan Pembinaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Bambang Sumarsono di Jakarta, Jumat (13/2).
BACA JUGA: Ahli Sebut Bukti Permulaan Tidak Harus dari Keterangan Tersangka
Dia menyebutkan, data kelulusan honorer K2 mencapai 209.119. Sementara, yang tidak lulus tes sebanyak 439.956 orang. Dari jumlah yang tidak lulus ini, honorer ber-SK di atas 2005 sebanyak 211.469 atau 48,1 persen.
Sedangkan untuk tahun 2003-2004 sebanyak 164.595 atau 37,4 persen. Sisanya merupakan yang mengabdi sejak 1990-an.
BACA JUGA: Keluarga Bali Nine Berlinang Air Mata: Tolong Jangan Bunuh Anak Saya
"Dari data ini bisa kita lihat kalau banyak honorer K2 yang muncul di permukaan sejak 2005. Itu sebabnya dalam proses pengangkatannya menjadi CPNS, pemerintah memperketat persyaratannya agar yang bukan honorer asli tidak bisa diangkat CPNS," tegas Bambang. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Tiap 2 Jam, 3 Wanita Alami Kekerasan Seksual
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahli Hukum Pidana Sebut Praperadilan Bukan untuk Pembuktian
Redaktur : Tim Redaksi