Jika WNI eks ISIS Pulang, Tidak Sebanding dengan Nilai Kemanusiaan

Sabtu, 08 Februari 2020 – 01:40 WIB
Lambang ISIS. Foto : AFP

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Forum Pegiat Media Sosia Independen (FPMSI) Hafyz Marshal mengatakan, jika WNI eks ISIS kembali ke Indonesia, hal itu tidak sebanding dengan nilai kemanusiaan yang diusung dalam kehidupan bernegara.

Dia merujuk pada Pasal 23 huruf (d) dan (f) Undang-Undang Kewarganegaraan Nomor 12 Tahun 2006.

BACA JUGA: Memulangkan Anak WNI Eks ISIS Butuh Pertimbangan Matang

“Sejak mereka menyatakan diri bergabung dengan ISIS, itu sama saja sebagai entitas negara. Mereka telah sukarela melepaskan kewarganegaraan Indonesia-nya," ujarnya, Jumat (7/2).

Menurut dia, memulangkan WNI eks ISIS bukanlah sebuah keputusan yang bijak.

BACA JUGA: Anak-Anak WNI eks ISIS Menjadi Prioritas Untuk Dipulangkan

Dia menambahkan, ada banyak pertimbangan yang mesti diambil sebelum memulangkan para WNI eks ISIS itu.

Menurut Hafyz, para WNI eks ISIS itu juga secara langsung sudah mengakui untuk tidak tunduk dan percaya adanya dasar negara Pancasila.

"Ini semua untuk kebaikan dan kemaslahatan bangsa agar kondisi stabilitas keamanan dan pemahaman tetap terjaga," imbuh Hafyz. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler