Jimmly Klarifikasi Penggunaan Dana Abadi Umat

JAKARTA- Jimly Asshidiqie, salah seorang calon pimpinan KPK menyampaikan klarifikasi mengenai korupsi dana abadi umat (DAU) Departemen Agama yang dikaitkan dengan namanyaMenurut Jimmly, di tahun 2000, dia memang diundang oleh Depag untuk ikut umrah.

"Saya sama sekali tidak tahu asal uangnya dari mana

BACA JUGA: Besok, Pansel Umumkan di Istana

Saya berangkat bersama istri," jelas Jimmly Asshidiqie, di Jakarta, Kamis (26/8)

Dia membantah jika anaknya juga disebut ikut menikmati dana itu

BACA JUGA: Melli Darsa Hanya Mau Kalau Satu Tahun

Kata Jimmly, ongkos umrah anaknya dia bayar menggunakan uang pribadi.

Selang tiga tahun kemudian, dia lalu terpilih sebagai Ketua MKSetelah itu, belakangan kasus DAU mencuat dan Menteri Agama menjadi tersangka

BACA JUGA: Polri Segera Usut Toko Senjata Online

"Kasusnya dikorek-korek, siapa yang menikmati dana itu, termasuk saya salah satunya," jelas dia.

Jimmly mengaku sudah berupaya mengklarifikasi masalah iniBahkan, dia juga sudah mencoba untuk mengganti uang yang digunakan untuk umrah tersebutNamun, pihak Departemen Agama menolaknya karena khawatir akan menimbulkan sensasi.

Jimmly pun pernah berniat menyumbang dana umat sejumlah uang yang dia pakai untuk umrahLagi-lagi usaha itu mendapat penolakan dari pihak Departemen Agama.

Terkait dengan ideal atau tidaknya calon pimpinan KPK, Jimmly menyadari bahwa dia bukanlah orang yang sempurna melainkan hanya manusia biasaTetapi, dia selalu berusaha untuk sempurna.(rnl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemudik Motor Bakal Diangkut Truk