jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Masyarakat Pendukung Pansus KPK dan Jaringan Islam Nusantara (JIN) menggelar audiensi dengan Pansus Angket KPK bentukan DPR. Mereka diterima pansus yang langsung dipimpin sang ketua, Agun Gunandjar Sudarsa di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/7) siang.
"Jaringan Islam Nusantara memberikan dukungan sepenuhnya kepada Panitia Khusus Hak Angket KPK DPR RI untuk mengevaluasi eksistensi dan kinerja KPK secara transparan, akuntabel," kata Ketua Presidium Nasional JIN Razikin Juraid.
BACA JUGA: Pansus Bantah Minta Perlindungan Polri
Dia berharap hal itu dilakukan pansus tanpa tendensi apa pun, selain semata-mata dimaksudkan demi sistem dan lembaga pemberantasan korupsi yang menjunjung tinggi nilai keadilan profesionalisme, jujur dan transparan pada sejumlah aspek.
JIN juga mendorong pansus menuntut penjelasan KPK secara komprehensif mengenai tindak lanjut penanganan kasus-kasus megakorupsi yang merugikan keuangan negara miliaran bahkan triliunan. Seperti kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Bank Century, pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, yang sampai saat ini tidak proses penyelidikan lebih lanjut.
JIN juga berharap pansus menuntut KPK melakukan penanganan tindak pidana korupsi dengan kerugian keuangan negara di atas Rp 5 miliar.
BACA JUGA: Yakinlah, KPK Segera Jerat Papa Novanto sebagai Tersangka
Razikin menambahkan, sudah 15 tahun KPK berdiri tapi upaya melawan korupsi tidak menunjukkan tanda-tanda ke arah yang lebih baik. "Justru kinerja KPK menimbulkan banyak kegaduhan politik dan hukum," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Pansus Angket KPK: Kalau tidak Didukung, Hancurlah Kami
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hak Angket KPK Sudah Melawan Nalar Publik
Redaktur & Reporter : Boy