jpnn.com, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia meyakini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera menjerat Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka kasus patgulipat dalam proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Keyakinan itu muncul setelah BEM UI menemui pimpinan KPK di Jakarta, Jumat (14/7).
"Tadi saat audiensi, pimpinan KPK menyatakan ada kemungkinan tersangka baru. Tersangka baru itu bukan dari jaringan bawah tapi dari jaringan atas," ujar Ketua BEM UI Muhammad Syaeful Mujab seperti diberitakan JawaPos.Com.
BACA JUGA: Nah, KPK Jerat Eks Perusahaan Milik Sandiaga
Kendati demikian Syaeful menegaskan bahwa BEM UI tetap menghormati proses hukum yang berjalan hingga KPK benar-benar menetapkan ketua umum Partai Golkat itu menjadi tersangka. Apalagi Novanto hari ini juga menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi kasus e-KTP.
"Harapannya, pemeriksaan tadi membuahkan hasil yang lebih konkret dibandingkan keterangan-keterangan saja. Bisa jadi yang tadi diperiksa itu tersangka," tegasnya.
BACA JUGA: Kembali Dipanggil KPK, Sandiaga Uno: Jangan Berburuk Sangka
Syaeful juga berharap agar KPK menunjukkan performa terbaiknya dalam menuntaskan kasus yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun itu. "Jangan sampai ketika ada kasus seperti ini, KPK berlindung pada dukungan publik saja," pungkasnya. (dna/JPG)
BACA JUGA: KPK Garap Setya Novanto di Hari Jumat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Tolong Undang Pansus Angket KPK Minum Teh di Istana
Redaktur : Tim Redaksi