jpnn.com - JAKARTA - Keluarga besar Jakarta International School (JIS) marah besar dengan kasus sodomi yang menimpa seorang muridnya yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK). Kepala Sekolah JIS, Timothy Carr menuturkan pihaknya menyesali kejadian tersebut.
"Kami sangat sedih dan menyesal yang telah menimpa salah satu siswa kami dan karena kejadiannya berlangsung di sekolah, maka hal itu telah menyebabkan seluruh komunitas JIS kaget, marah, dan tentu saja sedih," kata Carr dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/4).
BACA JUGA: Ada Kesan Cuci Tangan di Balik Usulan Menutup JIS
Carr menegaskan, kasus tersebut menjadi pelajaran berharga bagi pihaknya. Ia memastikan, JIS siap membantu kepolisian untuk menuntaskan kasus kekerasan seksual itu. "Bekerja sama sepenuhnya dengan pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan," ujarnya.
Masih ujar Carr, pihaknya juga akan terus memberikan bantuan kepada korban dan keluarga. JIS berjanji untuk mendukung penyembuhan psikis korban akibat trauma kekerasan seksual.
BACA JUGA: Tersangka Penyekap Pegawai Dimsum Diserahkan ke Kejaksaan
Ia juga meminta berbagai pihak untuk ikut membantu proses penyembuhan psikis korban. "Kita akan menyuport semuanya dari penyelesaian mental dan fisiknya," ungkapnya.
Sementara untuk melindungi para muridnya, JIS berjanji untuk meningkatkan keamanan sekolah. "Semuanya akan kami lakukan agar kasus ini bisa selesai dan kita meminta dukungannya untuk keluarga korban," tandasnya.(dil/jpnn)
BACA JUGA: NasDem Yakin 6 Calegnya ke Senayan
BACA ARTIKEL LAINNYA... JIS Dijaga Pengamanan Swasta dan Polisi, Wartawan Dilarang Masuk
Redaktur : Tim Redaksi