JK: Ada Oknum DPR-Pemerintah Tak Takut Korupsi

Kamis, 03 Desember 2015 – 15:39 WIB
Wapres Jusuf Kalla. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan walaupun pemberantasan tindak pidana korupsi telah dilakukan secara masif, masih saja ada saja oknum di DPR maupun pemerintah yang belum kapok melakukan korupsi.

Hal ini disampaikan Jusuf Kalla, usai membuka Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) Tahun 2015 di Komplek Parlemen Jakarta, Kamis (3/12), menanggapi skandal “Papa Minta Saham” yang diduga melibatkan Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha M Riza Chalid saat bertemu Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Maroef Sjamsoedin.

BACA JUGA: WOW, Pengacara Lamborghini Maut Pasang Iklan, Minta Media dan Masyarakat agar...

“Saya hargai keterbukaan (Sidang Mahkamah Kehormatan Dewan) dan dalam keterbukaan itulah kita ketahui semuanya apa yang terjadi di bangsa ini yang sangat serius. Walau ada pemberantasan korupsi, tetap saja ada oknum, baik di DPR, pemerintahan, tetap tidak punya rasa takut," kata JK.

Soal masuknya nama Luhut dalam rekaman tersebut, yang diduga sebagai penghubung antara Setya Novanto, Riza Chalid ke Presiden Joko Widodo, JK yakin bahwa MKD maupun DPR secara kelembagaan akan menindaklanajutinya tertuama yang memiliki implikasi hukum.

BACA JUGA: Setya Novanto Teradu, MKD Wajib Panggil Jokowi-JK

“Kan tentu nanti dewan, MKD akan tindak lanjuti semua masalah. Setelah itu mungkin, pembicaraan di dalam (rekaman) bak‎al berimplikasi pada hukum apabila memang punya bukti-bukti hukum," katanya.

Saat membuka KNPK 2015, JK juga bicara panjang lebar soal korupsi. Ia menitikberatkan upaya pemberantaan korupsi agar lebih serius. Apalagi kejahatan ini masih terjadi di berbagai bidang, baik eksekutif, legislatif hingga yudikatif.

BACA JUGA: Makin Seru! Kejaksaan Agung Ambil HP Bos Freeport

“Semua cabang pemerintahan, eksekutif, legislatif, yudikatif terserang virus itu dari dalam. Tak ada negara lain seperti ini, 9 menteri masuk penjara, 19 gubernur masuk penjara, 2 guberbur BI, 44 anggota DPR masuk penjara," katanya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Rumah Duka Slamet Effendy Yusuf, Ketum PBNU: Saya Dididik Beliau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler