JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, memberikan pelajaran mengenai demokrasi di hadapan kader Partai NasDem, di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (26/7)JK mengatakan, sudah semestinya sebagai sebuah bangsa hidup dengan satu tujuan, cita-cita dan upaya untuk mencsampai tujuan bersama
BACA JUGA: Partai NasDem Klaim Miliki 1,3 Juta Kader
"Dalam mencapai cita-cita kita pakai demokrasi
BACA JUGA: Priyo: Sultan Warga Istimewa Golkar
Demokrasi beda-beda, pernah demokrasi liberal, terpimpin, Pancasila," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar saat berorasi kebangsaan acara deklarasi Partai NasDem tersebut.Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan, demokrasi hanya cara tentang mengambil keputusan untuk mencapai kebersamaan menuju kesejahteraan bersama
BACA JUGA: Beda Dukungan, Konflik Muktamar PPP Berlanjut ke Daerah
Demokrasi adalah cara mencapai kebersamaan bukan mencari perbedaanDemokrasi harus mendongkrak kebersamaan bukan perbedaan," katanya.Nantinya, kata JK, jika ada perbedaan maka hal itu merupakan konsekuensi dari demokrasi itu sendiriMenurut JK, 60 tahun lebih merdeka tentunya banyak kemajuan yang sudah dicapai
Meski demikian tetap saja ada kekurangan"Perekonomian tentu lebih baik daripada dulu, politik lebih stabilTapi, kekurangan sekarang ada pada penegakan hukumMasih banyak terjadi korupsiTimbul kekecewaan," ulasnya
Karenanya di hadapan kader Nasdem, JK mengingatkan bahwa partai merupakan wadah untuk mewakili kelompok dan masyarakat dalam mencapai tujuan"Selamat datang pada Partai NasDem yang akan berkiprah dengan kondisi yang tidak mudah dibanding sepuluh tahun lalu. Ini memberikan tantangan," ucapnya.
Menurut dia, jika setiap partai mengusung nasionalisme relijius maka perbedaan antarapartai bakal makin menipisDeklarasi Partai NasDem juga dihadiri sejumlah tokoh, antara lain mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung, Ketua MPR RI Taufiq Kiemas(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendataan Kader Inti Golkar Agenda Rutin
Redaktur : Tim Redaksi