BACA JUGA: APBN Bocor, BAKN Didorong Lakukan Pengawasan
Kekhawatiran makin menjadi saat diketahui bahwa Partai Nasional Demokrat akan melaksanakan deklarasi hari ini (26/7).Partai Golkar sendiri sebagai salah satu partai yang diketahui banyak memiliki kader yang juga anggota ormas Nasdem melakukan langkah antisipatif yakni dengan melakukan pendataan kader inti
BACA JUGA: Dianggap Liberal, Gerindra Tolak Sri Mulyani jadi Capres
Namun, pendataan kader inti partai berlambang pohon beringin ini ditegaskan Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso sebagai pendataan rutin selama 6 bulan sekali."Pendataan secara semesteran (6 bulan sekali, Red) memang dilakukan
BACA JUGA: Tak Dukung SDA, Kalimantan Dijatah Satu Orang Pengurus
Jadi ada atau tidak adanya Nasdem kami tetap melakukan pendataan,” tepis Priyo kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Selasa (26/7).Diterangkan Wakil Ketua DPR RI ini, Golkar saat ini sedang fokus dalam tiga halPertama adalah fokus pada program karakterdes di seluruh desa di IndonesiaKedua, partai dibawah kepemimpinan Aburizal Bakrie tersebut juga fokus pada formula "4-3-2-1" yang merupakan rumus kaderisasi.
"Nah yang ketiga adalah pendataan ulang kader inti, jadi kami ingin kedepan Golkar disiapkan menjadi partai massa dan juga partai kader,” cetusnya.
Mengenai sikap partai terhadap kader yang bergabung dalam ormas termasuk Nasdem, Priyo menilai selama kader bergabung dengan ormas yang tidak memiliki afiliasi politik hal tersebut diperbolehkanNamun jika kader bergabung dengan ormas yang berafiliasi dengan partai politik selain Golkar maka kader tersebut harus memilih salah satu.
"Kader inti hanya menginduk pada Golkar, kalau ikut ormas yang tidak berpolitik tidak masalahTapi kalau yang dimaksud adalah Partai Nasdem, maka kader Golkar harus memilih,” ucapnya.
Priyo sendiri menjelaskan bahwa DPP Partai Golkar memberikan waktu hingga pertengahan Agustus 2011 kepada daerah untuk melaporkan hasil pendataan ulang kader inti di daerahnya masing(tas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... APBN jadi Lahan Perburuan Rente
Redaktur : Tim Redaksi