jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum mendapatkan laporan terkait penetapan tersangka calon Kapolri Komjen Budi Gunawan oleh KPK. Oleh karena itu, ia enggan mengomentari hal tersebut.
"Saya belum tahu, jadi saya belum ada komentar," ujar JK di kantor wapres, Jakarta, Selasa, (13/1).
BACA JUGA: Sikap Resmi Komisi III DPR, Lanjutkan Uji Kelayakan Calon Kapolri
KPK menetapkan Komjen Budi sebagai tersangka ketika ia masih menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir di Mabes Polri.
JK mengaku belum ada calon baru pengganti Budi, jika ia memang terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi.
BACA JUGA: Soal Komjen Budi Gunawan, KPK Ingin Bertemu Presiden
"Saya belum tahu soal itu. Itu hak prerogatif presiden. Baru saja ini. Saya akan cek dulu," kata JK.
Sebelumnya pemilihan Budi Gunawan sebagai calon kapolri oleh Presiden Joko Widodo menuai pro dan kontra. Terutama karena Budi disebut memiliki rapor merah oleh PPATK.
BACA JUGA: Buyar, Rencana Kunjungi Rumah Budi Gunawan Selasa Malam
Selain itu, ia juga disebut-sebut memiliki jumlah rekening yang tidak wajar (rekening gendut). Namun, ini ditampik pihak Istana Negara dengan menyebut bahwa presiden mengedepankan asas praduga tak bersalah. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi 2 Kali Malu, Sekda Terdakwa, Calon Kapolri Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi