“Forum itulah yang nantinya memutuskan
BACA JUGA: Kabinet Dikhawatirkan Bakal Pecah
Jadi, tidak ada jaminan penuh bahwa Jusuf Kalla akan otomatis menjadi calon presiden Golkar,” kata Wakil Direktur Eksekutif Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar, Jeffrie Geovanie, dalam Dialog Kenegaraan bertema “Peta Koalisi Pasca Kesediaan Jusuf Kalla menjadi Presiden” di Gedung DPD RI, Rabu (25/2).Bersama Jeffrie, hadir dalam Dialog Kenegaraan itu antara lain guru besar Fisip UI Maswadi Rauf, Ketua DPP PKS Mahfudz Siddiq, serta anggota DPD RI Charles Anthony Sunarjo.
Lebih lanjut Jeffrie mengakui, ketika datang ke rumah Jusuf Kalla di sela-sela Rapat Konsultasi Golkar, memang hampir seluruh DPD I Golkar meminta kesediaan JK untuk maju sebagai calon presiden
Kesediaan Kalla itu, kata Jeffrie, menandakan Partai Golkar siap memimpin koalisi besar untuk pencalonan presiden dan wakil presiden
BACA JUGA: Sistem dan Politisi Buruk, Golput Mewabah
Namun katanya, jangan pula dimaknai bahwa Kalla ingin menciptakan 'matahari kembar' di kabinet.“Saat ini Jusuf Kalla adalah the real working Vice President
Menurut Jeffrie, pernyataan JK yang bersedia menjadi calon presiden, adalah sebagai upaya mensolidkan Golkar
BACA JUGA: Gus Dur Siapkan Gatara Jadi Parpol
Selain itu, Kalla ingin memperlihatkan pada Partai Demokrat kekuatan politiknya.Dijelaskannya, ada dua makna strategis dari keputusan JK yang menyatakan kesiapan dan kesediaan beliau menjadi calon presidenPertama, paling tidak hal itu akan membuat tarik-menarik di internal Partai Golkar - antara kubu yang mempertahankan SBY-JK dan kubu yang menginginkan JK maju sendiri sebagai capres - selesai untuk sementara waktu.
“Ini penting bagi soliditas Golkar dalam memasuki Pemilu Legislatif 8 April mendatang,” katanya.
Makna strategis kedua adalah, Kalla ingin menunjukkan bahwa bila SBY benar-benar menginginkannya sebagai calon wakil presidennya lagi, maka SBY harus mulai proaktif juga untuk melakukan pendekatan-pendekatan kepada Partai Golkar(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deddy Mizwar Gelar Refleksi Pemilu
Redaktur : Tim Redaksi