Deddy mengatakan, Jumat (27/2) dirinya akan mengadakan refleksi Pemilu 2009 bersama Mayor Jenderal Saurip Kadi di Taman Ismail Marzuki
BACA JUGA: Sepi Peminat, Konvensi Capres PBR Batal
"Akan ada pertemuan, refleksi dari dua jenderalAwalnya, Deddy sangat anti ikut campur di bidang politik
BACA JUGA: Golkar Tak Berani Tinggalkan SBY
Sebab, dia beranggapan mendekati ghibahBACA JUGA: Presiden Harus Jawa Hanya Mitos
Sudah saatnya kita ikut serta memberikan solusiSaya rasa, ada yang salah dalam sistem kepemimpinan negara kita," ujarnya.Tengoklah, kata Deddy, negara tetangga seperti Thailand yang semakin majuBegitu pula Tiongkok"Kenapa kok kita ini yang juga berpotensi tidak segera bangkit"" sindirnya.
Pada acara refleksi pemilu itu, Deddy dan Saurip akan memotivasi partai-partai kecil non-unggulan agar lebih percaya diriMenurut dia, saat ini mereka tidak memperlihatkan kepercayaan diri dalam mencalonkan para kadernya.
Deddy merasa yakin, di Indonesia banyak pemimpin muda yang pada dasarnya mampu memimpin bangsaMaka, sudah saatnya memberikan harapan kepada bangsa"Masak kalah sama Ponari" Sekarang dia jadi harapan bagi rakyat (untuk bisa sembuh dari penyakitnya)Dia bisa memberi harapan," canda Deddy.
Selain itu, Deddy mencontohkan bahwa partai kecil bisa memunculkan sosok besar"Di Malaysia, Anwar Ibrahim bisa kuatAhmadinedjad di Iran, Atau Hugo Chavez, semua berjuang agar negaranya menjadi yang dihormati," ulasnya.
Lantas, partai apa saja yang akan hadir pada refleksi itu dan mendukung Deddy dan Saurip" "Jangan ngomong partai dulu deh, kita datang saja dulu nanti," kelitnya.
Tapi, kalian siap dicalonkan oleh partai-partai tersebut" "Itu, apa pun lah dampaknya nanti, bagaimana reaksi merekaBanyak kok calon pemimpin mudaKita tinggal bagaimana ciptakan kanal bagi mereka," jawabnya(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aturan Koalisi Tak Jelas
Redaktur : Tim Redaksi