JK Diminta Blak-blakan

Sabtu, 28 November 2009 – 15:15 WIB

JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla diharapkan mau membantu pengungkapan skandal bailout Rp6,7 triliun ke Bank Century yang kini menjadi perhatian publik iniMenurut pengamat ekonomi Dradjad Wibowo, penjelasan terbuka dari JK sangat penting, terlebih dikabarkan saudagar asal Makassar itu sebenarnya menolak kebijakan bailout tersebut.

Karenanya, menurut mantan anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, nantinya Panitia Angket perlu untuk meminta keterangan dari JK

BACA JUGA: Aliran Dana Berlapis-lapis

"Beliau perlu dipanggil untuk memberikan keterangan apa yang terjadi dengan masalah ini," ujar Dradjat Wibowo usai menjadi pembicara diskusi bertema 'Misteri Bank Century' di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (28/11).

Dradjat yakin, JK punya informasi banyak mengenai kasus yang menghebohkan ini
Terlebih, keputusan untuk melakukan bailout ke Bank Century diambil tatkala Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang lawatan ke luar negeri dan JK sebagai wapres menjalankan tugas keprisidenan di dalam negeri

BACA JUGA: Gempa 6,2 SR Goncang NTT

"Pak JK bisa memberikan informasi-informasi yang diketahui," ujar Dradjat.

Sebelumnya, dalam diskusi tersebut Dradjat mengharapkan Panitia Angket bisa mendapatkan temuan-temuan yang lebih detil dibanding hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Bila Panitia Angket berani memanggil pejabat dan mantan pejabat terkait, dia yakin skandal ini bisa terungkap hingga ke soal aliran dana tunainya

BACA JUGA: Panitia Angket Panggil SBY, Silakan!

"Karena sebelum dimintai keterangan, yang dipanggil Panitia Angket akan disumpah lebih duluJadi, lebih dalam dibanding BPK," ucapnya(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibanding Kasus BI, Skandal Century Lebih Berat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler