JAKARTA - Menjelang pelantikan sebagai wakil presiden besok, pagi ini Boediono menemui wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana WapresKedatangan Boediono ke Istana Wapres itu sekaligus untuk mengenal staf di Sekretariat Wapres.
Dalam pertemuan itu, JK yang besok bakal lengser memberi petuah kepada Boediono
BACA JUGA: Lukisan Asli Bung Karno Terkubur
Kepada Boediono, JK mengingatkan soal soal peran wakil presiden berdasarkan konstitusiBACA JUGA: PDIP Belum Terima Undangan ke Cikeas
Tapi bukan pembantu," ujar JK.Tugas membantu Presiden, kata JK, jangan sampai disalahpahami
BACA JUGA: Gempa Kubur Lukisan Karya Bung Karno
Sebab, JK dianggap bertindak melampaui kewenangannya sebagai Wapres"Bagi saya, apa yang saya lakukan tidak melampaui kewenanganSaya bekerja berdasarkan UU," tegas JK.Karenanya JK menegasakan bahwa dirinya bukan sekedar ban serepBahkan, kata JK yang akan segera pulang kampung ke Makassar itu, memerankan diri sekedar sebagai ban serep justru melanggar konstitusi.
"Ban serep itu kan hanya siap-siap bekerja kalau ada ban yang kempesItu sama artinya berharap sesuatu yang jelek," ujarnya"Pelanggaran besar konstitusi itu kalau wapres dijadikan ban serep," kata JK lagi.
Ia lalu mengibaratkan posisi wapres lebih baik disebut sopir bantuSebab, sopir bantu kadang masih ditanya soal mana jalan yang baikTapi, katanya, bukan bebarti sopir serep hanya bekerja saat sopirnya tidur.
JK mengaku, seperti itulah ia menjalankan tugas sebagai wapres selama iniBukannya ingin menonjol, namun karena bangsa ini terlalu besar untuk hanya diurus satu orang"Mudah-mudahan Pak Boediono bisa jalankan tugas dengan sebaik-baiknya," harap JK.
Menanggapi petuah JK, Boediono saat mendapat giliran memberi sambutan mengaku berterima kasih dengan epringatan dari pendahulunya itu"Saya berjanji akan bekerja dengan baik dan mudah-mudahan tidak jadi ban serep," ucap mantan Gubernur BI itu.(har/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Galang Dana Gempa Lewat Turnamen Golf
Redaktur : Tim Redaksi