Lukisan Asli Bung Karno Terkubur

Senin, 19 Oktober 2009 – 11:56 WIB
PADANG- Ambruknya gedung Pustaka Daerah Sumbar, di Jalan Diponegero Padang, dikhawatirkan ikut mengubur sejumlah barang bersejarah di gedung tersebutJika ini benar-benar terjadi, hampir dipastikan sejumlah buku memiliki nilai sejarah yang dipajang di pustaka terbesar di Ranah Minang itu, ikut terkubur.

"Kita tidak ingin hal itu terjadi

BACA JUGA: PDIP Belum Terima Undangan ke Cikeas

Makanya kami merasa terpanggil untuk menyelamatkan buku dan barang-barang yang memiliki nilai bersejarah itu
Nilainya tidak bisa diukur dengan uang," ujar Pimpinan PT Tidar Kerinci Agung (TKA), Afrido Agus, saat evakuasi buku-buku dan barang berharga lainnya di gedung Pustaka Daerah, Sabtu (17/8).

Evakuasi Sabtu itu, menurut Agus, hari ketiga yang dilakukan PT TKA yang didukung relawan Partai Gerindra dibawah komando Ketua DPD I Partai Gerindra Elvi Y Maroza, dan Sayap Partai Gerindra Tunas Indonesia Raya (Tidar), serta dibantu beberapa personel TNI

BACA JUGA: Gempa Kubur Lukisan Karya Bung Karno

Dalam melakukan evakuasi, tim menggunakan dua eskavator dan dua dum truk.

"Kami akan terus melakukan evakuasi, sampai benar-benar diyakini semua aset bersejarah di gedung ini benar-benar terselamatkan semua," ungkap Agus yang diamini Elvi Y Maroza seraya menambahkan proses evakuasi itu murni inisiatif mereka, karena terpanggil menyelamat aset bersejarah
"Kami sadari, saudara-saudara kita terfokus melakukan evakuasi pada sejumlah bangunan yang rubuh," lanjut Agus.

Seperti diketahui, pada Pustaka Daerah Sumbar tidak hanya berisi buku-buku ilmu pengetahuan kekinian, tapi juga dipajang sejumlah buku bersejarah bangsa

BACA JUGA: Galang Dana Gempa Lewat Turnamen Golf

Mulai dari buku sejarah Minang Kabau tempo doloe, sampai buku perjalanan sejarah bangsa Indonesia

Buku Sejarah Minang Kabau itu antara lain terdiri perjalanan suku Minang Kabau, ranji dan soal adat Minang KabauSementara di antara aset bersejarah nasional adalah lukisan karya asli Presiden RI Pertama Soekarno"Menurut informasi, lukisan karya Bung Karno hanya ada di dua lokasiDi Pustaka Sumbar dan di BlitarSoalnya, sejak beberapa tahun lalu, pemerintah melarang memperbanyak dan memperjual belikan lukisan asli Bung Karno dimaksud," terang beberapa staf Pustaka Daerah yang ikut membantu proses evakuasi.

Tak hanya itu, pada pustaka terbesar di Sumbar itu, juga tersimpan Alquran kuno yang ditulis tangan dengan menggunakan tinta emasKonon, Alquran gundul (tanpa baris, red) itu, tidak semua orang yang bisa mengangkatnya

Sayangnya, hingga pencarian hari ketiga itu, belum bisa dideteksi apakah sejumlah buku dan karya seni memiliki nilai sejarah itu sudah terevakuasiSoalnya, dari 14 truk yang mampu diangkat, dan  dibawa ke tempat penampungan sementara di gedung Arsip dan Pustaka  Wilayah, di Jalan Khatib Sulaiman, petugas belum merinci satu-persatu"Kami baru melakukan pengamanan sementara dengan membawa buku-buku ini ke tempat yang amanNanti setelah ini, baru dilakukan seleksi per buku," sebut sejumlah petugas di gedung Arsip dan Pustaka  Wilayah

Pada lain, Afrido Agus juga menyebutkan, selain evakuasi di Gedung Pustaka Daerah, relawan TKA Group juga melibatkan diri pada proses evakuasi lainnya, di Padang, Padangpariaman"Tim kami terjun di lokasi gempa sejak hari pertama pascagempaKami fokuskan pada daerah yang sulit dijangkauSelain menurunkan tim relawan yang terdiri tim umum, dan 50 dokter, serta alat berat dan dum truck," urainya(jig)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sonny Dirayu Jadi Pengantin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler