JK Jadi Tamu Pertama Pemerintah Obama

Jumat, 06 Februari 2009 – 06:49 WIB
TAMU PERTAMA: Wapres Jusuf Kalla (kiri) berbincang dengan Wapres AS Joe Biden (kanan) ketika bertemu di Gedung Putih, Kamis (5/2) dini hari WIB. Jusuf Kalla merupakan pemimpin negara pertama yang diterima oleh pemerintah pimpinan Barack Obama. Foto : SETWAPRES
WASHINGTON D.C- Indonesia boleh berbangga karena menjadi tamu pertama yang diterima pemerintah baru Ameriksa Serikat

BACA JUGA: Pemerintah Jerman Biayai Operasi Ganti Kelamin

Mengutip inilah.com, Wapres Jusuf Kalla merupakan pimpinan negara asing pertama yang diterima Wapres AS Joe Biden
Presiden Barack Obama juga belum menerima tamu asing.

"Jadi, saya Wapres pertama yang diterima Wapres Joe Biden," kata Kalla setelah bertemu Joe Biden di Washington D.C., AS, kemarin waktu setempat.

Menurut Kalla, dirinya diterima Biden di kantornya, yang berada di west wing Gedung Putih

BACA JUGA: Obama Batasi Gaji CEO Wall Street

Biden, lanjut Kalla, sebenarnya belum siap menerima dirinya
Sebab, kabinet Obama-Biden belum dilantik

BACA JUGA: Gempa Sichuan karena Waduk

"Namun, karena Wapres dari Indonesia, akhirnya saya diterima," ujarnya.

Pertemuan tersebut sedianya berlangsung 30 menitNamun, karena keduanya baru pertama bertemu, pertemuan itu akhirnya berlangsung sekitar 45 menitMenurut Kalla, pertemuannya dengan Biden berlangsung santai dan hangat.

Berbagai hal dibicarakan dalam pertemuan ituTerutama peningkatan kerja sama antara kedua negaraMeski demikian, Kalla mengaku bahwa Indonesia tidak meminta bantuan apa pun kepada AS"Justru Wapres Joe Biden kagetBiden tanya apa yang bisa saya bantu?" ucapnyaKalla sendiri menyarankan agar AS segera menyelesaikan masalah Palestina.

Sebelumnya Kalla juga menghadiri acara tahunan jamuan pagi atau National Prayer Breakfast antara pemerintah, senat, dan Kongres AS di Hotel Hillton Washington D.CDalam kesempatan tersebut, Kalla menyampaikan pidato berjudul Creating Peace in Indonesia, Peaceful Settlement and Reconciliation.

Sementara itu, Indonesia pantas berharap banyak terhadap hubungan diplomasinya dengan Amerika SerikatSetelah Wapres Jusuf Kalla menjadi tamu pertama bagi Wapres Joe Biden, kini giliran Menlu Hillary Clinton yang bakal mengawali kunjungan ke tanah air.

Informasinya, aplikasi visa ke Indonesia dikirimkan staf Hillary Clinton ke KBRI di Jalan Massachusetts, Washington D.C., hanya beberapa saat setelah dilantik dan disumpah oleh Wapres Joe Biden menjadi Menlu AS menggantikan Condoleezza RiceKunjungan tersebut rencananya dilakukan pada negara-negara di AsiaNamun, Indonesia merupakan negara pertama akan dikunjungi.

Rencana kunjungan Hillary itu kemarin disampaikan Mensesneg Hatta RadjasaDia menilai wajar bahwa Indonesia ditempatkan sebagai salah satu negara yang akan dikunjungi Menlu AS tersebut"Waktu pidato di depan senat beberapa waktu lalu, dia (Hillary) sudah menyinggung peran penting Indonesia sebagai salah satu negara yang mampu mengatasi dampak krisis finansial global," ujarnya di Jakarta kemarin (5/2)"Indonesia masuk dalam radar negara-negara besar yang patut diperhitungkan," sambungnya.

Meski demikian, lanjut Hatta, bukan soal kunjungan Hillary yang harus diperhatikan, melainkan bagaimana Indonesia dan AS bisa membangun sinergi dan menjaga hubungan baik serta saling menghormatiMenurut Hatta, sebelumnya Presiden AS Barack Obama juga telah mengeluarkan pernyataan bahwa AS akan berpartner dengan negara-negara Islam"Ini harus dimanfaatkan sebagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim," ujarnya(iw/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kyrgyzstan Tutup Pangkalan AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler