JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menanggapi santai permintaan Ketua Umum PPP M Romahurmuziy agar partai berlambang Kabah itu mendapat tambahan jatah kursi jabatan di institusi ataupun lembaga negara di pusat. Sambil tersenyum, JK mengisyaratkan bahwa hal itu bisa diatur.
"Ya itu kursi kan banyak seperti dikatakan tadi," kata JK di sela-sela acara Mukernas PPP, Kamis (19/2).
BACA JUGA: Setelah Papua, Peradi Bakal Dirikan LBH di Seluruh Kabupaten
Politikus senior Partai Golkar ini mengatakan, konstelasi jabatan pemerintahan selalu mengikuti dinamika politik yang ada. Karenanya, tidak tertutup kemungkinan terjadi perubahan kapan saja. "Tentu dengan banyak pertimbangan juga," ujarnya.
Lebih lanjut JK membantah anggapan bahwa hubungan antara pemerintah dengan koalisi partai politik pendukungnya tengah renggang akibat batalnya pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Ditegaskannya, tidak ada anggota koalisi yang menolak keputusan Presiden Joko Widodo itu. "Gak ada, gak ada yang seperti itu," tegasnya.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Desak Anggarkan Gaji Honorer K2 di RAPBN 2016
BACA JUGA: Minta Tambah Kursi, PPP: Lebih Banyak, Lebih Baik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Urung Pilih BG, Bukti Jokowi Tak Tunduk PDIP
Redaktur : Tim Redaksi