jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), M. Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK merinci jumlah masjid dan masala di seluruh Indonesia ada sekitar 800 ribu unit.
"Jadi di setiap 250 orang (umat Islam) ada satu tempat ibadah," kata JK saat menghadiri Silaturahim Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Jakarta Timur di Masjid Raya Al-Azhar Jaktim, Rabu (16/4).
BACA JUGA: KPK Periksa Mantan Ketum PAN Terkait Pencucian Uang Wawan
"Jadi harus bisa dimakmurkan dan memakmurkan," tambahnya.
Menurut JK, ada dua hal kebaikan yang dilakukan di dalam masjid, yaitu untuk dunia dan akhirat.
BACA JUGA: Prabowo-Hatta Dinilai Sulit Tersaingi
"Di setiap doa, selalu dipanjatkan rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina azabannar. Untuk mendapatkan kebaikan di akhirat, harus baik terlebih dahulu di dunia," seru JK.
JK yang mengenakan kopiah hitam pun mengingatkan pentingnya gerakan untuk kebaikan dunia dan akhirat terus di dorong di lingkungan masjid. Yakni dengan cara menjadikan masjid sebagai pusat peribadatan, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
BACA JUGA: Internal PDIP Dinilai tak Kompak soal Pencapresan Jokowi
Pusat ekonomi dimaksud salah satunya adalah memperbanyak muzaki atau jumlah orang yang membayar zakat. Pengelolaan zakat, ia menyarankan sebaiknya diserahkan pada bank (syariah) yang berpengalaman mengelola dana.
"Jadi perlu lebih banyak bank lagi yang mendekat (bekerja sama) dengan masjid," katanya.
Menurut JK, perlu lebih banyak lagi pengusaha muslim di Indonesia. Dengan banyaknya umat muslim yang jadi pengusaha, maka lebih banyak zakat untuk memajukan perekonomian selain dari pajak.
Dalam acara yang diadakan atas kerjasama Masjid Raya Al Azhar dengan Bank CIMB Niaga Syariah itu, hadir pula Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto. Sekitar 300 jamaah mendengarkan ceramah JK dengan seksama.(rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terus Perjuangkan Mobil Listrik Bisa Jadi Industri
Redaktur : Tim Redaksi