JAKARTA - Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) melakukan sejumlah kunjungan ke beberapa tokoh nasionalSeperti, mantan Wakil Presiden (Wapres) Tri Sutrisno, mantan Wapres Jusuf Kalla, dan mantan Ketua DPD Ginanjar Kartasasmita.
Selain ketiga tokoh tersebut, juga direncanakan kunjungan ke rumah mantan Presiden BJ Habibie Sabtu (13/8) mendatang, mantan Wapres Hamzah Haz, Rabu (10/8), dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Hanya kunjungan ke Ketua Umum PDIP tersebut yang belum pasti
BACA JUGA: PPP Siapkan Capres dari Eksternal
Pimpinan DPD yang diwakili Ketua Irman Gusman dan Wakil Ketua GKR Hemas ini pertama kali mengunjungi rumah Tri Sutrisno di Jalan Purwakarta, MentengBACA JUGA: Tim Terpadu Siapkan Tes DNA
Terakhir kunjungan ke rumah Ginanjar Kartasasmita di Jalan Daksa II, Jakarta Selatan.Irman mengatakan, kunjungan ke sejumlah tokoh nasional ini dalam rangka pelaksanaan sidang gabungan DPD dan DPR untuk mendengarkan pidato presiden mengenai nota keuangan negara
BACA JUGA: Akrobat Politik Juga Butuh Etika
Beliau masih suka nelpon soal Aceh dan PapuaMasukan apapun ditanggapi serius dan jadi bahan konsultasi," ujar Irman usai bertemu JK.Menurut senator asal Sumatera Barat, pelaksanaan sidang gabungan oleh DPD ini merupakan pertama kalinya dilakukan sejak dibentuk 2004"Ini hasil perjuangan kamiKita sampaikan progres apa yang terjadi," lanjut Irman.
Dalam pertemuan dengan Ginanjar, Irman juga melaporkan sejumlah capaian DPDTerutama mengenai keberadaan senator dalam sistem parlemen di Indonesia"Pak Ginanjar juga menyinggung soal amandemen yang diperjuangkan dari periode beliauIni dilanjutkanMasukan tadi sangat berhargaSupaya amandemen cepat dilakukanPerubahan lanjutan ini momen tepatKalau tidak sudah jadi batuSulit lagi," katanya.
Jusuf Kalla mengatakan, menyambut baik pelaksanaan sidang gabungan DPD dan DPR iniMenurutnya, ada perkembangan dan kemajuan di bidang legislatif"Kita selalu dukungKita ada parlemen yang punya suatu kewajiban penyelenggaraan yang baik tapi efisien," katanya.
Sementara itu, Ginanjar mengaku, meskipun kewenangan DPD masih lemah tapi secara kelembagaan makin mantap"Ke depan kalau bisa dilanjutkan lagiTidak hanya formalitas tapi substansiDPD benar-benar ada fungsinya sebagai wakil rakyat," katanya.
Meskipun begitu, lanjut Ginanjar, untuk memperkuat kewenangan DPD tidak mudahHarus bertahapApalagi, sistem yang ada sudah berjalan lama
"Saya ingatkan kalau mau amandemen berjalan pada masa periode ini, 2012 harus sudah ada sidang MRPKalau tidak ada sidang, 2013 sudah tidak mungkinKarena tahun politikPersiapan dan gerakan harus nampak," katanya(cdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Tambrauw Putuskan Gabriel Pemenang Pemilukada
Redaktur : Tim Redaksi