jpnn.com - JAKARTA -- Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan Nurul Arifin sudah minta maaf terkait dengan pernyataan yang memojokkan dirinya. Nurul yang juga anggota DPR menuding pria yang karib disapa JK itu telah memanfaatkan Palang Merah Indonesia (PMI) serta sejumlah kegiatan sosial lainnya untuk kampanye jelang Pilpres.
JK mengatakan tidak dendam dengan Nurul. Bahkan kata dia, dirinya tetap menjalin hubungan baik. Ia juga akan bertemu Nurul untuk berdiskusi dan mendengar penjelasannya terkait pernyataan Nurul itu. "Nanti kita atur pertemuan, kan sudah minta maaf," kata JK sambil tertawa saat ditemui di Jakarta Selatan, Minggu, (17/11).
BACA JUGA: Elektabilitas Ical Hanya Bisa Terbantu Pendamping Sekaliber Jokowi
Sebelumnya, JK menyatakan marah kepada Nurul. Kemarahan tersebut, terkait pernyataan yang menyebutkan JK telah menggunakan PMI dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebagai sarana untuk kampanye.
Nurul membantah itu sebagai sindiran pada JK. Nurul menilai, pernyataan itu sebagai kesalahan interpretasi. Menurut Nurul, apa yang dikatakannya merupakan apresiasi terhadap posisi JK yang telah menjadi entitas politik tersendiri di luar Golkar. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Abraham Minta Polisi Jujur Tidak Dimutasi ke Diklat
BACA JUGA: Ingatkan Nurul Tak Asal Bicara tentang JK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Belum Dikenal sebagai Capres Golkar
Redaktur : Tim Redaksi