JK Siapkan Surat Edaran Untuk Jaring Capres

Selasa, 10 Februari 2009 – 18:23 WIB

JAKARTA – Golkar akan segera menjaring nama-nama calon presiden dan nama calon wakil presidenWakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, DPP Golkar telah menyiapkan surat edaran yang akan dikirim ke pengurus Golkar di tingkat provinsi dan kabupaten/kota

BACA JUGA: KPU Jatim Bisa Dipidanakan

Isi surat edaran itu, DPP meminta DPD I dan DPD II Golkar mengusulkan nama-nama capres/cawapres.

“DPP sudah menyiapkan surat edaran yang akan dikirim ke DPD seluruh Indonesia sebagai bentuk penjaringan capres/cawapres dalam bentuk tertulis sesuai keputusan Rapimnas tahun lalu
Kita tinggal menunggu ketua umum pulang dari luar negeri untuk tanda tangan surat edaran

BACA JUGA: Kalla: Dulu Konvensi karena Ketua Umum Terbelit Hukum

Setelah itu, baru surat tersebut dikirimkan ke seluruh DPD,” ujar Agung di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/2).

Menurut Agung, melalui penjaringan tersebut DPD I dan DPD II memiliki kesempatan untuk ikut menentukan nama capres/cawapres yang akan diusung pada Pilpres Juli mendatang
Karenanya, kata Agung, dalam rancangan surat edaran tersebut juga dicantumkan petunjuk-petunjuk bagi DPD dalam mengusulkan nama capres/cawapres beserta alasan maupun pertimbangannya

BACA JUGA: Demokrat Warning Menteri dari Parpol

“Sehingga ketika dikembalikan, DPP mempunyai satu deret nama beserta bahan pertimbangannya untuk disurveyi menjelang Rapimnas khusus sesudah pemilu legislatif,” imbuhnya.

Agung menegaskan, petunjuk dalam surat edaran ketua umum Gokar itu juga tidak asal-asalan disusun apalagi sengaja untuk mengarahkan ke nama tertentu“Petunjuk yang sudah disiapkan tidak kita karang-karang sendiri, tetapi merupakan keputusan Rapimnas,” tandasnya

Bahkan menurut calon legislatif dari daerah pemilihan Jakarta I ini, dalam surat edaran tidak memuat sepuluh nama nominator capres yang sempat muncul pada Rapimnas 2008 sebagai pilihan bagi DPDAlasannya, DPP menyerahkan sepenuhnya usulan nama-nama capres/cawapres ke daerah.

“Karena mekanisme seperti ini merupakan bentuk lain dari konvensi, yaitu capres secara terbuka diusulkan melalui DPDNamun, yang diusulkan adalah kader-kader terbaik dari Golkar meskipun telah dielus-elus oleh partai lainKalau hanya sekedar dielus dan dicalonkan saja, itu tidak masalah,” tegasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizal Ingin Duet dengan Prabowo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler