JK: Silakan yang Mau Capreskan Sultan

Senin, 20 Oktober 2008 – 12:52 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar M Jusuf Kalla merelakan jika ada partai lain yang akan mencalonkan Sri Sultan HB X sebagai calon presiden 2009.  ''Bukan hanya Sultan HB X, semua kader Golkar yang akan dicalonkan oleh partai lain saya persilakanItu tidak akan menjadi masalah,'' kata Ketua umum Partai Golkar yang juga wakil Presiden RI Jusuf Kalla kepada wartawan  seusai menghadiri acara syukuran ke 44 Partai Golkar di Jakarta, Senin (20/10).

Lantas JK mencontohkan pengalaman dirinya, saat ia maju menjadi cawapres 2004 yang tidak dicalonkan oleh Partai Golkar

BACA JUGA: Lalu Mahfud Optimis Tembus Senayan

''Tetapi, ketika kami masuk putaran kedua, saya menawarkan kepada partai Golkar untuk bergabung
Namun, tawaran saya malah ditolak, dan justru partai Golkar memilih figur lain,'' ujar JK memaparkan

BACA JUGA: Demokrat Mantapkan SBY Calon Tunggal

Pada saat bersamaan, JK juga membuka luka lamanya dengan partai Golkar
''Saat itu, ada sejumlah fungsionaris Golkar yang mendukung saya malah dipecat.''

Kalla menjelaskan, pemecatan terhadap Fahmi Idris saat itu sangat tidak proporsional

BACA JUGA: SBY Terus Terdongkrak, Tapi Belum Aman

Sebab, lanjut Kalla, Fahmi dan kawan-kawan ketika itu memilih posisi yang strategis dengan pertimbangan calon yang diusungkan oleh Partai Golkar Jenderal TNI (purn) Wiranto sudah kalah''Sementara pada putaran kedua kan ada kader sekaligus penasehat Partai yang majuNamun, kenapa justru Golkar tidak mendukung kadernya sendiri saat itu,'' Jk balik bertanya.

Menurut Kalla, pada dasarnya setiap individu memiliki hak untuk dipilih dan memilih''Jadi, saya persilakan jika ada partai lain yang akan mengusung kader Golkar sebagai capres 2009Karena Partai Golkar memang memiliki banyak kader yang sudah layak untuk dijadikan calon presiden,'' Kalla menegaskan. (aj/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Minta Kadernya Pahami Suara Terbanyak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler