BACA JUGA: JK Minta Kadernya Pahami Suara Terbanyak
Namun, situasi ini belum aman dan masih sangat tergantung dari kinerja pemerintahannya di bidang ekonomi,'' jelas Ketua Lembaga Survey Indonesia (LSI) Saiful Mudjani, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (19/10).Menurut Saiful, situasi saat ini memang masih menguntungkan bagi SBY
BACA JUGA: Sultan Masuk, Akbar Mental
''Sebab, SBY diuntungkan situasiBACA JUGA: Mudahir akan Laporkan Rahmat ke TK
Dibandingkan pemerintahan sebelumnya, penegakan hukum dibawah pemerintahan SBY memang lebih baik,'' Saiful menjelaskan.Meski begitu, indikator politik tersebut belum akan membantu SBY sepanjang kinerja ekonomim secara nasional terus memburuk''Padahal kita semua tahu, kondisi ekonomi ke depan masih belum menentuDan karena itu, posisi SBY yang sebenarnya juga belum menentuJadi, faktor ekonomi saat ini memiliki peranan penting, dan SBY harus mewaspadai masalah iniSebab, indikator politik yang ia tebar selama ini belumlah cukup untuk mendongkrak keberhasilannya dalam Capres mendatang,'' Saiful menegaskan.
Saiful mengakui, saat ini, sejumlah survey memang telah menempatkan SBY lebih unggul dibandingkan para pesaing-pesaingnya seperti Megawati Soekarno Putri, Wiranto, JK maupun Sultan''Untuk saat ini, SBY memang sulit disaingi,'' tandasnyaNamun, lanjut Saiful, posisi SBY yang seakan belum tertandingi, lebih karena disebabkan belum munculnya figur baru yang tingkat resitensinya di masyarakat lebih rendah''Kondisi itu diperkuat tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja SBY mencapai 60 persen.'' (aj/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laksamana Slamet Deklarasikan Capres
Redaktur : Tim Redaksi