JK Minta Kadernya Pahami Suara Terbanyak

Minggu, 19 Oktober 2008 – 21:33 WIB

JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Ir H Alex Noerdin SH meminta semua  calon legislatif dari Golkar pada Pemilu 2009 untuk maksimal dalam kampanye, terutama merebut hati rakyat"Tidak ada pilihan lain kecuali harus rebut hati rakyat

BACA JUGA: Sultan Masuk, Akbar Mental

Caranya bagaimana, ya harus turun ke bawah dan sosialisasi
Kita harus yakinkan rakyat, itulah kuncinya

BACA JUGA: Mudahir akan Laporkan Rahmat ke TK

Kalau tidak, ya gak bakalan (jadi anggota dewan)," tegasnya disela-sela Rapimnas IV Partai Golkar, di Jakarta Covention Center (JCC), Jakarta, 17-19 Oktober 2008.

Perebutan suara sebanyak-banyaknya dalam Pemilu Legislatif 2009, kata Alex, merupakan hal yang mutlak
"Seperti yang saya paparkan di depan ketua umum bapak HM Jusuf Kalla dan peserta Rapimnas tadi

BACA JUGA: Laksamana Slamet Deklarasikan Capres

Partai Golkar Sumsel mendorong untuk fokus pada pemilihan legislatifCaranya bagaimana, ya menangkan hati rakyat."

"Saya bicara ini berdasarkan pengalaman, pemilihan bupati pertama merupakan pilihan DPRD, pilihan bupati kedua pilihan rakyat, dan pemilihan gubernur langsung juga pilihan rakyatBarangkali dalam ruangan ini (Cenderawasih Room, JCC), salah satu terbanyak dalam pengalaman pilihan adalah saya, 2 kali bupati dan 1 kali gubernurKalau yang lain dari Golkar itu menang karena incumbent, seperti di Riau dan Gorontalo," lanjut pria yang pada 7 Nopember mendatang
rencananya akan dilantik Mendagri menjadi Gubernur Sumsel periode 2008-2013 menggantikan Ir H Syahrial Oesman MM, rivalnya dalam Pilgub
Sumsel 4 September 2008.

Soal target dalam pemilihan legislatif 2009, kata Alex, untuk Sumsel harus bisa melampaui target nasional"Kalau Golkar secara nasional menargetkan 30 persen suaraYa, kalau bisa di Sumsel lebih dari ituKalau pun kurang-kurang dikit tak apa-apa," bebernya.

Hanya saja, kata Alex, karena Golkar merombak sistem caleg dari nomor urut ke suara terbanyak, peluang bagi yang berkeringat untuk menduduki kursi DPRD lebih besar"Sekarang kan berdasarkan suara terbanyakArtinya, nomor urut berapa pun sebagai caleg semuanya berpeluang besar untuk dudukBagi yang berkeringat lebih banyak tentu peluangnya lebih besar," cetusnya.

Lalu, tentang pemilihan presiden, terang Alex, sesuai yang disampaikannya dalam rapimnas, semuanya akan ditentukan dalam rapimsus usai pemilu legislatif 2009"Sekarang terpenting fokus dulu pada pemilihan legislatifSetelah itu baru ditentukan melalui rapimsusKandidatnya berdasarkan hasil survei beberapa kali," papar Alex.

Sekedar diketahui, dalam rapimnas Partai Golkar yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang dihadiri para petinggi partai seperti ketua umum DPP HM Jusuf Kalla, ketua Dewan Penasihat Surya Paloh itu, beberapa nama kandidat Capres dan Cawapres bermunculanNama yang disebut-sebut itu antara lain HM Jusuf Kalla, Surya Paloh, Sri Sultan Hamengkubuwono, Abu RIzal Bakrie, Agung Laksono, BJ Habibie, Akbar Tandjung, bahkan termasuk SBY (kandidat Capres Partai Demokrat).

Soal caleg itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla dalam pidato politiknya meminta seluruh kader Golkar di dalam dan perwakilan luar negeri untuk maksimal dalam berbuat dan berjiwa besar"Misalnya soal nomor urut calegBila nomor diatas mendapat perhatian lebih, tapi nomor dibawah yang bekerja keras juga diperhatikanInilah makna dari suara terbanyakJadi semua caleg berpeluang yang sama besar untuk duduk di kursi legislatif," terang pria yang juga wakil presiden RI tersebut.

Begitu juga tentang capres, kendati sudah beberapa DPD yang menyebut nama capres dan cawapres, Kalla tak mau terpancing"Ya, silahkan saja
kalau wacana, tetapi semuanya harus ditentukan lewat rapimsusItu dilaksanakan setelah pemilu legislatif 2009Soalnya kita harus melihat perolehan suara terlebih dahulu," bebernya.

Kalla menilai, pemilihan presiden secara langsung lebih berat dibandingkan dari pemilihan lewat DPR"Kita harus melihat hasil survei yang dilakukan beberapa kaliBarulah dalam rapimsus kita tentukan capres atau cawapres," pungkasnya.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Siap Hadapi Pansus Orang Hilang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler