jpnn.com - JAKARTA - Aroma "panas" mulai muncul di acara debat capres-cawapres di Balai Sarbini, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (9/6) malam.
Itu terjadi saat cawapres Jusuf Kalla bertanya kepada capres Prabowo Subianto mengenai apa yang akan dilakukan jika terpilih menjadi presiden terkait kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu.
BACA JUGA: Komisi Pertahanan DPR Harapkan Politisi Tak Tarik TNI Berpolitik
Dalam pertanyaannya, JK tidak menyinggung pelanggaran HAM secara spesifik, yakni kasus penculikan sejumlah aktivis 98.
Hanya saja, secara lugas Prabowo sendiri merasa JK sedang menyodok kasus itu. "Saya tahu arahnya ke mana," ujar Prabowo saat mulai memberi jawaban.
BACA JUGA: Prabowo Ladeni Pancingan JK soal HAM
Prabowo menjelaskan, sebagai prajurit, dirinya sudah berupaya menjalankan tugas sebaik-baiknya. Untuk selanjutnya, kata Prabowo, terserah bagaimana pimpinan memberikan penilaian.
Dikatakan Prabowo, dirinya bertindak untuk kepentingan masyarakat luas. Antara lain, kata Prabowo, terhadap pihak-pihak yang merakit bom, harus ditindak tegas.
BACA JUGA: JK: Terima Kasih Pak Hatta, Anda Setuju dengan Kami
Namun, jawaban Prabowo belum membuat JK puas. Menurut JK, kasus-kasus pelanggaran HAM tidak selalu berkaitan dengan masalah bom. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi-JK Tidak Antipemekaran
Redaktur : Tim Redaksi