jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI, Mahfuz Sidik merasa yakin TNI akan bersikap netral pada pemilu presiden (pilpres) nanti. Keyakinan didasari pada jaminan dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko bahwa institusi yang dipimpinnya akan netral.
Hanya saja, Mahfuz justru mewaspadai perilaku politisi yang menyeret-nyeret TNI untuk ikut bermain di pilpres. "Panglima TNI dalam rapat dengan Komisi I DPR minggu lalu sudah menjamin netralitas TNI. Sekarang tinggal para politisinya untuk tidak menyeret-nyeret TNI dalam pertarungan politik dalam pilpres ini. Utamannya pasangan capres atau cawapres dan tim sukses jangan menggoda TNI untuk berpolitik praktis," kata Mahfuz menjawab pertanyaan wartawan, Senin (9/6).
BACA JUGA: Prabowo Ladeni Pancingan JK soal HAM
Dia mengakui, segala bentuk deklarasi politik yang dilakukan para pensiunan TNI akan berpengaruh kepada jajaran TNI di lapangan. "Makanya saya mengingatkan bahwa purnawirawan siapapun itu, jangan menggunakan label TNI, untuk memengaruhi para prajurit aktif," tegasnya.
Kalau itu terjadi, lanjut politisi PKS itu, Panglima TNI harus bertanggungjawab. "Ini menjadi tugas Panglima TNI kalau bocor dan masih ada anggota TNI aktif yang berpolitik," tegasnya.
BACA JUGA: JK: Terima Kasih Pak Hatta, Anda Setuju dengan Kami
Selain itu Mahfuz juga berharap media tidak perlu mengeskpos para purnawirawan yang masuk menjadi tim sukses. "Kalau dieskpos akan menimbulkan bias dan menjadi legitimasi buat masyarakat bahwa TNI masih berperan aktif dalam politik praktis. Susah membedakan antara yang aktif dan purnawirawan karena pasti terkait dengan institusi TNI,” pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi-JK Tidak Antipemekaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Prabowo Kian Santun dan Elegan
Redaktur : Tim Redaksi