JK Telepon Djan Faridz, Responnya?

Minggu, 10 April 2016 – 15:43 WIB
Wapres Jusuf Kalla (tengah), Ketum PPP Romahurmuziy, dan Menag Lukman Hakim saat penutupan Muktamar VIII PPP di Asrama Haji, Minggu (10/4). Foto: M Fathra/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara penutupan Muktamar VIII PPP di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (10/4).

Sebelum berangkat, JK mengaku telah melobi Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz, lewat telepon, agar bergabung dengan kepengurusan M Romahurmuziy.

BACA JUGA: Ahok Dipanggil KPK, Kasus Sumber Waras Naik ke Penyidikan?

"Tadi sebelum ke sini saya bicara dengan Pak Djan Faridz bahwa marilah kita melanjutkan persatuan ini demi kebangsaan," ujar JK.

Menurut JK, Djan masih belum memutuskan apakah akan bergabung atau tidak dengan Rommy. "Ya kesimpulan tadi beliau lagi pikir-pikir," sebut JK.

BACA JUGA: Kades Tolak Perpanjangan Eks Pendamping PNPM

JK meminta agar Djan bersikap arif untuk bergabung dan menyatukan PPP kembali. Ia yakin konflik di internal partai PPP itu bisa diselesaikan dengan baik. "Saya yakin bisa selesai," tegasnya.

Dalam pidatonya, politikus senior Golkar itu meminta agar pihak-pihak yang berseberangan bisa menentukan sikapnya untuk bergabung. Dai berharap persoalan yang ada bisa diselesaikan dengan arif melalui musyawarah.

BACA JUGA: Rommy: Apakah Target itu Tidak Ambisius?

"Pasti semua masalah-masalah dapat kita selesaikan. Apalagi namanya partai persatuan, masak mau pecah. Bukan partai pecah Indonesia itu kan?" tandas JK. (dna/JPG/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Rommy Bantah Muktamar Islah Abal-abal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler