jpnn.com - JPNN.Com - Cekcok mulut pasangan suami istri (pasutri) di Jalan Pulau Moyo X Nomor 5 Pedungan, Denpasar, Selasa (3/1) berujung insiden berdarah. Sang istri yang bernama Emi Subiantini (40) menusuk suaminya, Dewa Ngakan Ma Ari Setya Laksa (41).
Dewa sampai terluka parah akibat tusukan suaminya. Cekcok diduga karena keberadaan orang ketiga dalam rumah tangga Dewa dan Emi.
BACA JUGA: Perih, Pedih...Suami Jatuh ke Pelukan Wanita Lain
Sebagaimana diberitakan Radar Bali, Dewa diduga berbuat serong sehingga Emi meradang. Emi yang sudah cemburu buta sempat melukai diri setelah menusuk suaminya.
Petugas ambulans dari Puskesmas Denpasar Selatan, Wayan Sumertayasa mengungkapkan, peristiwa berdarah itu terjadi pukul 16.00.
BACA JUGA: Legislator Hanura Ketahuan Indehoi dengan Honorer RSUD
Sebelum penusukan terjadi, pasutri itu terlibat cekcok mulut melalui pembicaraan per telepon. Keributan lantas berlanjut ketika sang suami tiba di rumah.
“Saat suaminya turun dari taksi, istrinya berlari menghampiri suaminya. Tanpa banyak tanya, istrinya langsung menikam suaminya dengan senjata tajam,” terang Sumertayasa.
BACA JUGA: Ribuan Artefak Bali Asli Tersimpan di Belanda
Panik melihat Dewa berlumuran darah, Emi lantas bertindak nekat. Dengan senjata tajam di tangan, dia berusaha bunuh diri dengan cara memotong urat nadi pergelangan tangan kirinya.
“Anaknya sempat melerai, namun gagal. Kemudian minta tolong tetangga sekitar rumah,” ungkapnya.
Setelah berhasil dilerai warga, keduanya kemudian dibawa ke Puskesmas Denpasar Selatan. Dari Puskesmas Denpasar Selatan, Dewa dan Emi dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah.
“Keduanya mengalami pendarahan hebat,” kata petugas RS Sanglah.
Dari hasil diagnosis, Dewa mengalami luka tusuk sedalam 10 cm di bagian bawah paha kanan. Sedang Emi Subiantini mengalami luka di bagian pergelangan tangan kirinya.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Bangkit Dananjaya mengaku masih mendalami kasus ini. “Masih lidik,” pungkasnya.(ara/uli/mus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Perselingkuhan Berakhir Pembunuhan Keji
Redaktur : Tim Redaksi