jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh Mahfud MD melontarkan kritik keras kepada Ketua DPR Setya Novanto yang kini menghilang karena diburu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Mahfud, ketua umum Golkar yang menjadi tersangka korupsi e-KTP itu merupakan ketua DPR terburuk.
Mahfud mengatakan, tak sepatutnya seorang pimpinan lembaga tinggi negara kabur demi menghindari proses hukum. "Setya Novanto, kira-kira (ketua DPR) yang terburuk," kata Mahfud di MMD Iitiative, Jalan Dempo 3, Matraman, Jakarta Pusat, Kamis (16/11).
BACA JUGA: Setnov Tak Bisa Diharap Lagi, Munaslub Bakal Jadi Solusi
Mahfud menuturkan, pimpinan DPR dari era Harmoko pada periode 1997-1999 hingga sebelum Novanto atau DPR 2009-2014 tidak mempunyai masalah yang berkepanjangan seperti sekarang. "Kalau dari Harmoko hingga Marzuki Alie dan sekarang Novanto," jelas Mahfud.
Akibat persoalan Novanto, kata Mahfud, banyak masyarakat yang mengejek negeri sendiri. Sebab, seolah-olah Indonesia tidak mampu menyelesaikan permasalahan Novanto.
BACA JUGA: Setya Novanto is Missing, Ini Kata Media Asing
"Ejekan itu menyakitkan bagi kita, tetapi alhamdulilah tadi malam sudah ada langkah konkret bahwa negara ini tidak lemah. KPK tadi malam sudah melakukan supaya jemput paksa meskipun gagal atau belum berhasil," jelas Mahfud.
Sebelumnya penyidik KPK mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya XIII Nomor 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (15/11) pukul 21.38 WIB. Namun, penyidik KPK hingga saat ini tak kunjung menemukan Novanto.(cr5/JPC)
BACA JUGA: Sori, Kapolri Ogah Berkomentar soal Setnov Kabur
BACA ARTIKEL LAINNYA... MKD Tunggu Novanto Berstatus Terdakwa
Redaktur & Reporter : Antoni