Jleb! Kakek 71 Tahun Ditikam, Uang Rp 20 Juta Diikat Karet pun Raib

Sabtu, 27 Mei 2017 – 23:08 WIB
Perampok bersenjata. Ilustrasi: Jawa Pos Radar Solo

jpnn.com, RENGAT - Seorang kakek bernama Sakiman, 71, terbaring lemas di ruang Mahoni RSUD Indrasari Rengat.

Warga Kelurahan Sekip Hilir Kecamatan Rengat, Riau, ini terkapar setelah ditikam perampok.

BACA JUGA: Dor! Perampok tak Bisa Jalan, Meronta Memanggil Emaknya

Uang sejumlah Rp 20 juta lebih yang disimpan di kantong celana raib dibawa kabur para perampok.

Kejadian itu dialami korban saat sendiri di rumahnya pada Jumat (26/5) sekitar pukul 03.00 Wib.

BACA JUGA: Kakek Usia 71 Tahun Berani Lawan Perampok, Akibatnya...

Saat ditemui di RSUD Indrasari Rengat didampingi tiga orang tentanganya mengatakan saat perampok masuk melalui ventilasi rumahnya, korban sempat melakukan perlawan.

"Pada subuh itu, saya terasa mimpi dipindah orang dari ruang tengah ke ruang belakang. Ditambah lagi lampu listrik tidak dinyalakan," ujarnya.

BACA JUGA: Gubernur Riau Minta Tak Ada PHK Terkait Regulasi Gambut

Korban juga tidak mengetahui kapan dirinya ditusuk dibagian pinggang kiri dan bagian bahu kanan. Dirinya hanya mengetahui ada darah mengalir di tubuhnya.

Kuat dugaan, korban ditusuk saat disekap dari arah belakang oleh pelaku. Dimana saat itu, korban berupaya melawan tetapi mulutnya dibekap pelaku. Bahkan tangan pelaku sempat digigit korban.

Korban yang sudah tak berdaya, pelaku langsung mengambil uang milikinya. "Uang Rp 20 juta diikat dengan karet, disimpan dalam kantong celana. Uang lainnya sebanyak Rp 540 ribu ditarok dalam dompet STNK, juga dalam kantong celana," ujarnya.

Korban jelang pagi, hanya dapat pasrah dan mengerang kesakitan. Sebab rumah yang dijadikan warung tempat tinggalnya persis sebelah Kantor Lurah Sekip Hilir, cukup jauh dengan warga lainnya.

Baru pada pagi sekitar pukul 06.00 Wib menelpon tetangganya atas nama Reni. Ketika itu pula, warga setempat baru mengetahui kejadian yang dialaminya dan saat itu juga dilarikan ke Puskesmas Sepayung. Bahkan akibat luka yang dialaminya cukup parah, akhirnya di rujuk ke RSUD Indrasari Rengat.

Selain ditikam, sepertinya bagian mata kanan korban juga memerah seperti bekas dipukul. Hanya saja, korban tidak mengetahui apa saja yang dialaminya.

Memang sebutnya, sebelum kejadian itu yakni pada malam sebelumnya, rumah korban juga didatangi orang tidak dikenal. Namun pelaku belum sempat beraksi, akibat korban belum tidur.

"Saya biasanya setelah jam 24.00 Wib hingga pagi tidak tidur lagi tapi entah kenapa pada kejadian itu, saya tidur lagi," sebut Sakiman yang sudah 14 tahun ditinggal mati istrinya.

Kejadian ini bukan pula, pertama kali dialaminya. Dalam tahun ini sudah tiga kali dialaminya, mulai dari kehilangan sepeda motor dan kejadian kedua uang sejumlah Rp 8 juta.

Lebih jauh disampaikannya, saat ini belum ada dibuat laporan resmi ke Polisi. Namun korban cukup kesal atas kejadian itu. Karena uang tersebut direncanakan untuk pulang ke Pati Jawa Timur lebaran mendatang. "Anak saya ada lima, tinggal satu yang belum berkeluarga dan saat ini masih sekolah di Jawa," terangnya.(kas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Strategis Nasional di Riau Terkendala RTRW


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
perampokan   Riau   Perampok  

Terpopuler