Joana & Jovalin Selamat, Jenderal Dudung Abdurachman Terharu, Karena Pertolongan Tuhan

Rabu, 11 Mei 2022 – 15:55 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Ilustrasi Foto/dok: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Operasi pemisahan anak kembar siam Joana dan Jovalin berhasil dilakukan. Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman merasa terharu.

Joana dan Jovalin merupakan anak Lumowa, personel Kodim 1302/Minahasa, dengan istrinya, Marcela Sumakul.

BACA JUGA: Jenderal Dudung: Kerja Sama TNI AD dan Angkatan Darat Singapura Terjalin Erat

"Saya sangat terharu bahwa dua tahun lebih anak buah saya menghadapi situasi seperti itu dan akhirnya terkabulkan karena pertolongan Tuhan melalui Panglima Kodam XIII/Merdeka (Mayor Jenderal TNI Alfred Denny Tuejeh), kepala rumah sakit," kata Dudung saat konferensi video dengan Tuejeh beserta Sersan Dua Fredrik Lumowa di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Rabu.

Dudung mengaku kesuksesan proses operasi anak kembar siam prajuritnya itu menjadi momen paling bahagia dalam hidupnya.

BACA JUGA: Kasat Reskrim Seketika Mencium Tangan Tersangka Pencabulan, Lalu Meminta Maaf

"Mungkin hari ini dalam hidup ini adalah yang paling bahagia," katanya.

Dia mengungkapkan keberhasilan tim dokter RSUP Prof Kandou Malalayang di Manado yang secara intensif bekerja sama dengan RSPAD Gatot Subroto telah memberikan harapan indah bagi prajuritnya.

BACA JUGA: Ini Rekening Milik Oknum Polisi Briptu Hasbudi, Jangan Kaget, Ya

"Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada tim dokter yang sudah menangani operasi pemisahan bayi kembar siam ini. Ini adalah cucu saya," kata Jenderal Dudung Abdurachman.

Dudung berjanji akan mengirimkan mainan dan makanan untuk Joana dan Jovalin.

"Nanti bapak akan kirim mainan anak-anak. Bantuan makanan dari Jakarta nanti kami kirim," katanya.

Ia mengisahkan, bulan lalu dia bersama istrinya sempat berkunjung ke Manado dan melihat secara langsung kondisi bayi kembar siam Joana dan Jovalin.

"Waktu saya ke Manado kemarin saya merasakan betul bagaimana suasana batin dari anggota saya, Sersan Dua Fredrik Lumowa. Saya melihat secara langsung kondisi putrinya yang berusia dua tahun empat bulan. Saat itu juga saya meminta kepada panglima Kodam XIII/Merdeka untuk segera melakukan tindakan. Saya sampaikan kalau perlu dibawa ke Jakarta, kita bawa ke Jakarta (RSPAD Gatot Soebroto)," kata dia.

Namun, lanjut dia, tim dokter RS Kandao Malalayang menyatakan siap untuk mengoperasi.

"Dan Alhamdulillah sekarang kita saksikan bersama, operasi itu berhasil. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada tim dokter dan panglima Kodam XIII/Merdeka, serta jajarannya yang sudah bergerak cepat memberikan perhatian kepada Sersan Dua Fredrik Lumowa," ucapnya.

Lumowa menyampaikan terima kasih dan mengucapkan syukur karena pemisahan itu berjalan lancar.

"Kami dan keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kasad dan Ibu yang telah memperhatikan putri kami. Kepada seluruh tim dokter, kami mengucapkan terima kasih tak terhingga atas segala upaya medis untuk kesehatan putri kami," kata dia.

Joana dan Jovalin berhasil dipisahkan melalui operasi selama tujuh jam di RSUP Prof Kandou Manado, Sulawesi Utara, Kamis (21/4). Operasi pemisahan Joana dan Jovalin dilakukan oleh tim dokter terpadu sebanyak 67 orang yang diketuai dr Harsali Lampus. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TA Siapkan Alat Kontrasepsi untuk Lelaki yang Mau dengan Mbak SA & YF, Mainnya di Hotel


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler