jpnn.com - BARABAI - Ribuan pencari kerja memadati hari pertama job fair yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Pemkab Hulu Sungai Tengah, Kalsel, kemarin (7/4) pagi di Jalan Sibli Imansyah Nomor 42 Barabai.
Bursa kerja yang diramaikan 33 perusahaan selama 2 hari itu memberikan peluang kerja sebanyak 700-800 lowongan.
BACA JUGA: Warga Dipanah, Jalan Dipalang
Gelaran perdana bagi bumi Murakata itu rupanya disambut antusias pemuda pemudi yang telah lulus sekolah tapi belum memiliki pekerjaan pasti. Pencari kerja cukup membawa lamaran, salinan ijazah dan KTP, kartu kuning pencari kerja serta pas foto berwarna 3x4 dua lembar lengkap dengan biodata. Pasalnya, seluruh lamaran akan diproses berdasarkan mekanisme internal perusahaan.
Saking banyaknya pelamar, PT Globalindo, salah satu perusahaan yang berencana berekspansi ke Barabai kehabisan stok formulir isian. Baru buka satu jam 200 formulir isian ludes diambil dan diisi oleh pelamar. Petugas terpaksa harus mengambil lagi formulir resmi ke kantor.
BACA JUGA: Prediksi Tak Ada Caleg Banten yang Stres
Karyawan penerima lamaran mengaku tak menyangka, standnya cukup jadi idola pencari kerja.
“Kami belum tahu berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, terutama untuk mandor di perkebunan, itupun masih melihat alokasi lokasi perkebunan,” kata Hasnah Madiana, Social Officer PT Globalindo Nusantara Lestari disela kesibukannya melayani pertanyaan pencari kerja, Senin (7/4) pagi.
BACA JUGA: KPU Segera Bahas Kemungkinan Pemilu di Aceh Ditunda
Stand milik PT Indomarco Prismatama yang terkenal dengan usaha minimarket Indomaret ikut kebanjiran pengunjung. Perusahaan retail itu berencana membuak cabang ke-22 di Banjarmasin dan membutuhkan ratusan tenaga kerja di segala posisi seperti bidan g office, store, dan distribution centre. Terlihat, peminat yang belum lengkap data lamaranya mengisi dipelbagai sisi lokasi job fair dan langsung memasukan lamarannya ke perusaahaan tersebut.
Bupati Hulu Sungai Tengah H Harun Nurasid saat membuka resmi bursa kerja yang dirangkai pelatihan di Balai Latihan Kerja 2014, kegiatan padat karya produktif dan infrastruktur serta bidang pemberdayaan sosial seperti KUBE, RTLH, dan KAT di Aula Disnakertransos berharap, seluruh pencari kerja memanfaatkan peluang yang coba difasilitasi oleh pemerintah. Ia juga berpesan, peserta latihan kerja yang dilatih Disnakertransos memaksimalkan materi latihan.
Sedangkan Kepala Disnakertransos H Ainur Rafiq menjelaskan, tujuan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kompetensi para pencari tenaga kerja sekaligus mengurangi angka pengangguran. Khusus pelatihan ada enam jurusan yakni otomotif, las, elektronik, menjahit, processing hasil pertanian, komputer dan bengkel sepeda motor dengan 380 orang peserta.
Terkait bursa kerja, diakuinya adalah usaha pertama besar-besaran mencarikan peluang bagi pemuda pemuda Hulu Sungai Tengah. Ia berharap, angka pengangguran terus berkurang kendati sudah terendah se-Kalsel.
Satu perusahaan bahkan membuka sampai 400 lowongan. Perusahaan yang mengikuti bursa kerja terbilang lengkap, ujarnya, mulai perbankan, perdagangan, industri, perkebunan, dan hotel.(amt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota KPU Palopo Tertangkap Bawa Duit dan Kartu Caleg
Redaktur : Tim Redaksi