jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta agar humas yang berada di kementerian maupun lembaga non kementerian untuk lebih aktif lagi dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Selama ini Jokowi menilai kerja para humas masih banyak yang pasif.
Karena itu, mantan orang nomor satu di Jakarta ini menekankan pentingnya melibatkan masyarakat. Jokowi bahkan sampai memberi beberapa contoh cara baru dalam berkomunikasi dengan masyarakat kepada para humas yang hadir.
BACA JUGA: Indonesia Darurat Narkoba! Begini Saran Anggota DPR
Misalnya kata dia, dengan mulai melibatkan masyarakat dalam program pemerintah maupun BUMN. Seperti pemberian nama jalan tol, bandara atau pelabuhan.
"Apa nama kereta cepat? Mungkin halilintar atau apa. Beri kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat. Biar masyarakat juga merasa dihargai dan didengar pendapatnya," ujar Jokowi di Komplek Istana, Jakarta, Kamis (4/2).
BACA JUGA: Ini yang Dibeberkan Sekjen DPR ke Penyidik KPK
Selain itu, pria 54 tahun ini juga meminta agar humas-humas yang ada di kementerian atau non lembaga untuk bergerak lebih cepat dan lebih memiliki kepekaan dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Terlebih, saat ini sudah memasuki era persaingan dan kompetisi antar negara.
"Kesampingkan ego sektoral. Ke depankan kebersamaan dan sinergi. Jangan hanya fokus pada masalah-masalah yang ada di kementeriannya saja," sindir Jokowi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ketemu Dorce, Ini Permintaan Bini Muda Gatot
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKS Usul Dana Reses untuk Perangi Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi