Jokowi Akhirnya Resmikan Jembatan Teluk Kendari

Kamis, 22 Oktober 2020 – 18:18 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Teluk Kendari yang terletak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (22/10). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, KENDARI - Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Teluk Kendari yang terletak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (22/10).

Pengerjaan jembatan dengan panjang 1,34 kilometer ini dimulai pada 2015.

BACA JUGA: Pembangunan Jembatan Teluk Kendari Jangan Molor

"Jembatan ini dibangun selama lima tahun dari 2015 sampai 2020 dengan total biaya Rp 804 miliar. Namun, saya yakin lamanya waktu pengerjaan dan besarnya dana yang dibutuhkan untuk membangun jembatan ini akan sebanding dengan manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat," ujar Jokowi.

Hadirnya jembatan yang menghubungkan kawasan Pelabuhan Kota Lama dengan Pulau Bungkutoko dan Kecamatan Poasia tersebut mampu memangkas waktu perjalanan secara signifikan.

BACA JUGA: Jokowi Resmikan Pabrik Gula di Bombana, Ada Andi Amran Sulaiman

Dari Kota Lama menuju Poasia dan sebaliknya, misalnya, kini dapat ditempuh dalam waktu hanya kurang lebih lima menit dari semula yang harus menggunakan kapal feri dan memutari teluk dengan kisaran waktu antara 30 sampai 40 menit

Hal tersebut pada akhirnya juga akan mengurangi biaya transportasi masyarakat di dua daerah yang dihubungkan jembatan itu.

BACA JUGA: Cerita Ahmad Basarah soal Hari Santri dan Kontrak Politik Presiden Jokowi

"Kelancaran konektivitas dan akses ini akan membuat mobilitas barang, jasa, dan manusia akan menjadi makin efisien. Dengan demikian, daya saing akan makin meningkat sehingga Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari menjadi makin menarik untuk pengembangan usaha-usaha baru," ucapnya.

Jembatan Teluk Kendari juga akan terhubung dengan jalan nasional dan jalan lingkar luar Kota Kendari sepanjang 40 kilometer yang menghubungkan Kota Kendari dengan Kabupaten Konawe sehingga akan mempermudah mobilitas kendaraan logistik dari kawasan pelabuhan baru di Pulau Bungkutoko yang menjadi bagian pengembangan Kota Kendari.

Jokowi mengatakan, proyek infrastruktur yang dibangun haruslah dapat memberikan nilai tambah.

Selain dapat mengintegrasikan kawasan-kawasan pertanian dan industri yang ada di wilayah setempat, Jembatan Teluk Kendari yang juga tampak menarik dari sisi arsitekturnya juga dapat menjadi kebanggaan masyarakat dengan lahirnya ikon baru di tempat mereka.

"Saya mendapat laporan bahwa kawasan di sekitar jembatan ini juga akan ditata dan dilengkapi dengan ruang terbuka publik seperti lapangan olahraga, area parkir, dan street cinema sebagai bagian dari pengembangan kawasan Kota Lama. Saya yakin ini akan meningkatkan daya tarik dari Jembatan Teluk Kendari ini," kata Jokowi.

Hadir dalam acara peresmian tersebut di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat Hedy Rahadian, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Novel Arsyad, dan Direktur Utama PT Nindya Karya Haedar A. Karim. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler