Jokowi Akui Birokrasi Indonesia Masih Sering Mempersulit

Minggu, 09 Agustus 2015 – 07:20 WIB
dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui, masih ada birokrasi yang mempersulit proses perizinan, baik dalam urusan membangun rumah, perkantOran hingga pembangunan kawasan. Menurutnya, hal tersebut adalah faktor yang memperlambat pertumbuhan investasi di Indonesia.

"Birokrasi kita yang masih terdorong untuk mempersulit bahkan ada yang mengabaikannya karena merasa kuasa, atau justru yang tidak peduli dan mengindahkan pimpinannya," ungkap Jokowi dalam sambutan pada pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu malam (8/8).

BACA JUGA: Hi..Hi..Hi... Kritik Keras Bamsoet Ternyata Membekas di Benak Jokowi

Sebagai presiden, lanjut Jokowi, dirinya mengerti harapan dan kekesalan masyarakat atas lambannya proses perizinan yang masih melekat di birokrasi pemerintahan. Karena itu, ke depan, dia mengharapkan agar birokrasi cepat bergegas dan membuka berbagai macam hambatan.

"Sudah saatnya kita berpikir soal kesatuan Indonesia karena kompetisi semakin berat dan semakin ketat," tegas Jokowi. (wah)

BACA JUGA: Kemensos Pastikan Validasi untuk 3 Program Prorakyat Terus Berjalan

BACA JUGA: Dokuno Meletus, Bandara Gamarmalamo Galela Ditutup

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, 12 WNI ABK Terdampar di Somalia Berhasil Diselamatkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler