Jokowi Akui Industri Indonesia Sangat Ketinggalan

Kamis, 09 Juli 2015 – 20:50 WIB
Presiden Joko Widodo. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan, salah satu ketimpangan ekonomi yang terjadi di Indonesia ada di bidang industri. Indonesia, menurutnya, masih bergantung pada hasil industri impor.

"Industri kita ketinggalan, ketinggalan sekali. Bahkan ekonomi kita menunjukkan deindustrilisasi. Itu satu tren yang harus segera dibalikkan," ujar Jokowi-sapaan Joko Widodo- di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (9/7).

BACA JUGA: Jokowi: Kalau Manis, Ya Saya Bilang Manis

Ia mencontohkan saat berkunjung ke galangan kapal di Batam. Saat itu, ia menemukan bahwa 80 persen galangan kapal Indonesia sebagai maritim adalah hasil impor. Padahal, tegasnya, industri galangan kapal di Indonesia sudah siap berproduksi.

"Dalam ratas saya sudah perintahkan, pemerintah tidak boleh lagi memesan kapal dari luar negeri. Tidak boleh lagi impor. Buat sendiri di Indonesia karena kita juga sudah siap," imbuhnya.

BACA JUGA: Sriwijaya Air Merasa Bangga soal Jadwal Penerbangan

Jokowi menegaskan, Indonesia harus segera membangun sektor ekonomi yang baru. Industri dalam negeri, tegasnya, harus didahulukan sebelum industri impor. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Klaim Pembiayaan Perumahan Tahun Ini Jauh Lebih Bagus

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikabarkan Bakal Dibekukan, Ini Komentar Bos AirAsia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler