jpnn.com - SUBANG - Calon presiden (capres) Joko Widodo menilai wajar jika di beberapa wilayah, elektabilitasnya masih kalah dari sang rival Prabowo Subianto. Pasalnya, dirinya memang kalah start dari Prabowo dalam urusan kampanye.
"Kamu ngerti nggak di sana sudah 10 bulan persiapannya, kalau saya baru 3 bulan. Kalau saya dari dulu, duitnya dari mana," ujar capres yang biasa disapa Jokowi ini kepada wartawan di Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6).
BACA JUGA: Pengisian Jabatan Harus Pertimbangkan Keterwakilan Kawasan
Seperti diketahui, jauh sebelum dimulainya tahapan pemilu legsilatif, Prabowo sudah diberi mandat untuk jadi calon presiden (capres) oleh Partai Gerindra. Sementara, Jokowi baru mendapat mandat dari PDI Perjuangan pada bulan Maret lalu.
Jokowi juga beralasan bahwa mesin koalisi partai pendukungnya belum bergerak dengan kekuatan penuh. Menurutnya, koalisi yang terdiri dari lima partai politik itu baru akan jor-joran di akhir masa kampanye.
BACA JUGA: Tim Jokowi-JK Minta KPU Konsultasi ke MK
Namun, ia tetap yakin pada hari pencoblosan 9 April mendatang, target kemenangan akan tercapai. Ia bertekad untuk meraih kemenangan di seluruh wilayah tanpa kecuali.
"Nanti semua saya kunci, sampai Papua saya kunci," ucap Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini dengan yakin. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Anggap Prabowo-Hatta Tak Kompak soal Visi dan Misi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemahaman Ekonomi Hatta Dinilai Lebih Baik Dibanding JK
Redaktur : Tim Redaksi