jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo, akhirnya mengakui bahwa ia menghadapi kendala dalam penyusunan kabinet. Pasalnya, setelah memberikan daftar kabinet ke PPATK dan KPK, ada sejumlah nama yang mendapat rapor merah dari dua lembaga itu.
"Kendalanya, kemarin kan kita menyampaikan itu kepada PPATK dan KPK, dan ada 8 nama yang tidak diperbolehkan," kata Presiden dalam jumpa pers di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (22/10).
BACA JUGA: JK: Saya dan Pak Jokowi Tidak Bisa Didesak-desak
Meski demikian, Presiden enggan menyebutkan nama-nama yang mendapat rapor merah itu. Ia pun tak ingin menjelaskan asal nama-nama tersebut apakah dari partai atau dari kalangan profesional. Jokowi juga mengingatkan media, tidak berspekulasi menulis nama-nama yang berapor merah tersebut.
"Ini lagi dicari penggantinya. Masa enggak dicari penggantinya, siapa yang gantiin," tegas Presiden.
BACA JUGA: Tim Jokowi Geram Nama Calon Menteri Beredar di Dunia Maya
Presiden lagi-lagi belum memberitahu jadwal pengumuman kabinetnya. Ia hanya mengaku akan segera disampaikan pada publik setelah selesai mencari pengganti 8 nama yang bermasalah.
Di sesi jumpa pers ini, Jokowi terkesan lebih tegas dibanding biasanya. Sejumlah pertanyaan awak media yang dia nilai tidak konkret, langsung dia potong. " (Pertanyaan) Jika, kalau, seandainya. Saya nggak mau jawab yang seperti itu," ketus Jokowi. (flo/jpnn)
BACA JUGA: 45 Instansi Belum Buka Pendaftaran CPNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Terima Surat Jokowi soal Kementerian
Redaktur : Tim Redaksi