Jokowi: Anak Indonesia Harus Berdaya Saing di Dunia

Senin, 11 September 2017 – 19:53 WIB
Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (11/9). Foto: Setpres

jpnn.com, CIMAHI - Presiden Joko Widodo menginginkan anak-anak Indonesia memiliki daya saing di dunia internasional. Hal ini disampaikan Jokowi-sapaan Kepala Negara ketika melakukan kunjungan kerja ke Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (11/9).

Jokowi bersama rombongan berkunjung ke Lapangan Rajawali, Kota Cimahi untuk menyerahkan 1.191 Kartu Indonesia Pintar kepada siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan juga program kesetaraan.

BACA JUGA: Jokowi: Perguruan Tinggi Harus Antisipasi Perubahan

Masing-masing siswa mendapat bantuan dana yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat pendidikan. Untuk siswa SD Rp 450.000, SMP Rp 750.000, sedangkan SMA/SMK Rp 1.000.000.

Bantuan tersebut sebagai upaya pemerintah memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

BACA JUGA: Indonesia Beli Gas Singapura, Jokowi Dipuji Waketum Gerindra

"Harus kita syukuri, dulu tidak diberi pemerintah. Sekarang diberi pemerintah, alhamdulillah. Bersyukur hingga anak-anak nanti bisa sekolah ke jenjang lebih tinggi," kata Jokowi.

Terlebih lagi menjelang era kompetisi di masa mendatang, anak-anak Indonesia harus bisa bersaing di dunia internasional. Untuk itu, para siswa diminta belajar dengan tekun menghadapi persaingan di masa mendatang.

BACA JUGA: Tol Jombang-Mojokerto Mangkrak Sejak Orba, Kini Tuntas Juga

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyerahkan bantuan sosial sebesar Rp 1.890.000 melalui Program Keluarga Harapan (PKH) yang dapat diambil dalam empat tahap. Adapun dalam kunjungan kali ini, diserahkan sebanyak 800 PKH.

Presiden mengingatkan agar bantuan PKH ini digunakan untuk keperluan pendidikan atau kesehatan. "Untuk keperluan sekolah, pendidikan, gizi anak. Untuk anak-anak biar pintar sekolah, pendidikan tinggi dan baik," pintanya.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut, di antaranya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap, Ini Sebab Golkar Tak Usung Jokowi di Pilpres 2014


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler