jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo turut menyoroti rencana aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta pada 4 November mendatang.
Dia mempersilakan sekelompok ormas melakukan unjuk rasa, asal menjaga ketertiba umum.
BACA JUGA: Jokowi Temui Prabowo, Akom Bilang Begini
"Demonstrasi adalah hak demokratis warga tapi bukan hak memaksakan kehendak dan bukan hak untuk merusak. Pemerintah akan menjamin hak menyampaikan pendapat tapi juga akan mengutamakan ketertiban umum," tegas Jokowi, sapaannya di Jakarta, Senin (31/10).
Jokowi memastikan pemerintah akan menjamin keamanan masyarakat selama berdemonstrasi.
BACA JUGA: Kang Akom Merasa Berkewajiban Memaafkan Ahok, Tapi...
Asal, demonstrasi itu dijalankan dengan tertib dan aman.
"Aparat keamanan sudah saya minta bersiaga dan melakukan tugas secara profesional jika ada tindakan anarkis oleh siapa pun," imbuhnya.
BACA JUGA: Ribuan Honorer Jabar Demo Minta Kenaikan Gaji
Dia juga meminta tidak ada provokasi melalui media sosial terkait rencana aksi 4 November tersebut.
Masyarakat diminta hati-hati berkomunikasi di media sosial.
"Berbicara di media sosial juga demokrasi, tapi ada batas batasnya, ada etikanya. Ada sopan santunnya di situ. Hati-hati. Juga ada undang-undangnya yang mengatur itu, hati-hati," pungkas Jokowi. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Perintah Jenderal Tito ke Anak Buah untuk Hadapi Demo 4 November
Redaktur : Tim Redaksi