jpnn.com - JABAR - Ribuan honorer se-Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jabar.
Aksi yang berlangsung damai ini menuntut agar gubernur meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer di Provinsi Jabar.
BACA JUGA: Kang Akom Merasa Berkewajiban Memaafkan Ahok, Tapi...
Ketua Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) wilayah Jabar Imam Supriatna menegaskan, selama ini honorer diwajibkan melaksanakan tugas PNS. Namun, gaji yang diberikan jauh di bawah standar UMP.
"UMP Jabar Rp 1,9 juta tapi kami honorer dibayar di bawah Rp 500 ribu per bulan," ujar Iman yang menghubungi JPNN di tengah aksi demo, Senin (31/10).
BACA JUGA: Inilah Perintah Jenderal Tito ke Anak Buah untuk Hadapi Demo 4 November
Yang memiriskan, honorer di daerah terpencil Jabar masih dibayar Rp 200 ribu. Itupun dibayar per triwulan. Namun, honorer tidak berdaya dan menerima nasibnya.
"Coba bayangkan upah Rp 200 ribu per bulan dibayar per tiga bulan lagi. Jadi selama tiga bulan mereka harus cari uang di mana untuk makan?," tanya Iman.
BACA JUGA: Polri Siagakan 5.630 Personel Brimob untuk Demo 4 November
Iman berharap, aksi damai yang dilakukan hingga sore nanti bisa mengetuk hati gubernur.
"Mudah-mudahan hari ini ada jawaban dari gubernur. Kalau status PNS belum bisa kami rengkuh, setidaknya naikkanlah gaji kami setara UMP," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Masih Ada Waktu Untuk Bersikap
Redaktur : Tim Redaksi